Jika, tombak lebih cepat muncul ke permukaan, maka Limbat tidak mencuri. Namun jika Limbat lebih dulu muncul ke permukaan daripada tongkat maka ia mencuri.
Limbat agak takut mendengar aturan tersebut. Namun demi menjaga kehormatan diri, ia mengikuti aturan tersebut.
Baca juga: Legenda Joko Kendil Asal Jawa Tengah, Kisah Kesatria Bertubuh Kendil
Namun, saat Sigarlaki baru saja menancapkan tombak, ada seekor babi hutan yang tengah meminum air kolam. Sigarlaki mencabut tombaknya dan mengejar babi hutan. Sayang, Sigarlaki kehilangan jejaknya.
Peristiwa ini tidak membebaskan Limbat dari hukuman.
Sigarlaki kembali hendak menancapkan tombak ke dasar kolam. Namun tiba-tiba, seekor kepiting menjepit kakinya, spontan tombak diangkatnya. Dengan sendirinya, Limbat terbebas dari segala tuduhan.
Sigarlaki tidak bisa mengulangi melempar tombak, karena kakinya terluka akibat gigitan kepiting besar.
Sumber:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.