Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Kecamatan di Sragen Zona Merah PMK, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang

Kompas.com - 08/06/2022, 20:08 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Penutupan Pasar Hewan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, diperpanjang menyusul meningkatnya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK).

Data Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupeten Sragen pada Selasa (7/6/2022), ada 391 kasus hewan yang terpapar PMK.

Rinciannya, 280 kasus aktif, 54 kasus baru, 80 kasus sembuh, dan 30 kasus mati.

Sedangkan untuk pemetaan dari 20 kecamatan di Kabupaten Sragen, semua sudah masuk zona merah (temua kasus PMK).

Baca juga: Aksi Pencuri di Minimarket Sragen: Tembok Diduga Dijebol, Ratusan Rokok dan Uang Puluhan Juta Raib

Dengan urutan teratas, di Kecamatan Kedawung 40 kasus, urutan kedua Kecamatan Sumberlawang 38 kasus dan urutan ketiga Kecamatan Miri dan Jenar masing-masing ada 23 kasus.

Sedangkan urutan zona merah terendah di wilayah Kecamatan Sambirejo dan Tangen dengan 2 temuan kasus.

"Memang kasus semakin meningkat, sesuai grafik dan laporan masyarakat. Jadi, keputusan dari Pemkab (Pemerintah Kabupaten) ditutup hingga 24 Juni 2022," kata Kabid Kesehatan Hewan Disnakan Kabupeten Sragen, Toto Sukarno, pada Rabu (8/6/2022).

Sebelumnya, penutupan dimulai Selasa (31/5/2022) hingga Selasa (14/6/2022).

Kini, diperpanjang Jumat (24/6/2022) mendatang.

Baca juga: LPSK Bakal Dampingi Saksi Kunci dalam Perkara Dugaan Pemerkosaan di Sragen

Selama penutupan pasar, Disnakan akan dilaksanakan penyemprotan disinfektan dan pengamanan oleh Disnakan dan Kepolisian Resor (Polres) Sragen.

Selain itu, kandang milik warga juga dilaksanakan penyemprotan disinfektan guna menekan penyebaran PMK.

"Pada Jumat, 10 Juni 2022 Pemkab Sragen mengadakan penyemprotan disinfektan secara serentak pada kandang dan ternak. Untuk mencegah dan antisipasi penyebaran PMK," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com