Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Lovina Bali: Daya Tarik, Rute, dan Biaya

Kompas.com - 08/06/2022, 19:14 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pantai Lovina terletak di bagian utara Pulau Bali.

Lokasi Pantai Lovina tepatnya berada  di  Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali.

Wisata Pantai Lovina yang selalu diburu pengunjung adalah melihat lumba-lumba.

Daya Tarik Pantai Lovina

Pantai Lovina merupakan pantai berpasir hitam yang masih alami sehingga menarik untuk dikunjungi.

Daya tarik utama pantai ini adalah perjalanan ke tengah laut yang berjarak satu sampai dua  kilometer dari bibir pantai untuk melihat lumba-lumba.

Pertunjukkan lumba-lumba liar akan menjadi pengalaman yang menarik. Di kawasan Lovina, ada ratusan lumba-lumba.

Baca juga: Pantai Nampu Wonogiri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Untuk diketahui, lumba-lumba di kawasan ini hanya muncul pukul 06.00 hingga 08.00 WIB.

Pada pukul tersebut, puluhan lumba-lumba akan melakukan atraksi alami untuk menunjukkan kegiatan mereka.

Ada lumba-lumba yang sekedar berenang, ada juga yang lompat-lompat. Atraksi ini sangat indah dan menakjubkan.

Bagi wisatawan yang ingin melihat lumba-lumba harus berangkat pagi-pagi saat matahari akan terbit.

Biasanya, wisatawan akan berkumpul di pantai kurang lebih pukul 05.30 WIB, sebelum berangkat ke laut.

 

Wisatawan dapat menyewa perahu nelayan yang tersedia untuk perjalanan ini. Pantai Lovina memiliki ombak yang tenang sehingga perjalanan dapat menggunakan perahu nelayan.

Perahu maksimal digunakan untuk empat orang selain nelayan. Perahu akan membawa wisatawan hingga dua kilometer ke arah tengah laut, tempat biasa lumba-lumba muncul.

Baca juga: Pantai Sanur di Bali, Keindahan, Aktivitas, dan Rute

Selama perjalanan, wisatawan dapat menikmati pemandangan sepanjang Pantai Lovina. Wisatawan juga dapat melihat daratan yang semakin lama akan semakin mengecil

Biaya Melihat Lumba-lumba

Faktor cuaca akan menentukan keberuntungan wisatawan untuk melihat lumba-lumba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com