Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Diduga Mengantuk, Truk Fuso Bermuatan Pakan Ayam dan Ikan Terguling di Pusuk Lombok Utara

Kompas.com - 07/06/2022, 20:32 WIB
Idham Khalid,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - Sebuah truk bermuatan pakan ayam dan ikan terguling di jalan raya pusuk Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU), NTB.

Kapolsek Pemenang Iptu Lalu Eka Arya mengungkapkan, kecelakaan tunggal yang menimpa truk Hino dengan nomor polisi DR 8580 SB yang dikemudikan oleh Ringwidane, semula melaju dari arah Mataram menuju Kecamatan Pemenang.

Pengemudi kemudian diduga mengantuk dan mengalami hilang kendali saat menghindari kendaraan mobil yang berlawanan arah dengannya.

Baca juga: Uang Rp 190 Juta Milik KONI Mataram Raib, Pencuri Pecahkan Kaca Mobil

"Pengemudi diduga dalam keadaan ngantuk, berusaha menghindari mobil Avanza yang berlawanan arah dari Pemenang menuju Mataram sehingga menyebabkan  kendaraan terguling," kata Eka dalam keterangan tertulis, Selasa (7/6/2022).

Akibat kejadian tersebut, pengemudi mengalami luka lecet di sebagian badannya. Sementara penumpang atau kernet mengalami luka lecet di lutut dan tumit kiri. 

“Kecelakaan tunggal ini tidak ada korban jiwa, hanya mengakibatkan kerugian material,” kata Eka.

Sementara pakan Ikan dan ayam yang diangkut tumpah di badan jalan sehingga mengakibatkan kemacetan.

"Anggota kami langsung turun membantu pengaturan lalu lintas,” ucapnya.

Baca juga: Hilang Kendali, Mobil Dikemudikan WNA Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling di Denpasar

Eka menyampaikan, penumpang telah dibawa ke Puskesmas Pemenang untuk mendapatkan penanganan secara medis.

Ia mengimbau kepada  para pengguna jalan, baik kendaraan  roda dua maupun roda empat serta tronton, agar berhati-hati melalui jalur pusuk.

Terutama kendaraan yang bermuatan berat harus menjaga dan menyiapkan kendaraannya dengan maksimal karena medan yang dilalui cukup berbahaya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com