Raja Gagak pun kebingungan menjawab hal itu dan menjadi panik serta ketakutan. Ia tidak mau jika harus kehilangan harta dan Putri Napal Melintang yang sangat dicintainya.
Raja Gagak pun gelap mata, keserakahan membuat Raja Gagak tega menodai putrinya sendiri. Tak hanya sampai di situ, putrinya pun dibenamkan ke dalam danau beserta harta pinangan yang ia dapatkan.
Sejak saat itu Danau Kaco yang jernih disebut mulai mengeluarkan kilauan yang indah terutama jika malam hari.
Masyarakat meyakini bahwa kilauan dari dasar Danau Kaco berasal dari emas dan permata hantaran untuk Putri Napal Melintang yang ditenggelamkan oleh Raja Gagak.
Sumber: tribunjambitravel.tribunnews.com dan pesonaindonesia.kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.