Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 800.000 Warga Sumbar Belum Ter-cover BPJS Kesehatan

Kompas.com - 07/06/2022, 13:44 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sekitar 14 persen atau lebih dari 800.000 warga Sumatera Barat belum terjangkau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Hal tersebut diduga karena masih minimnya kesadaran masyarakat terhadap jaminan kesehatan.

"Data per Mei 2022 ini, baru 86 persen penduduk Sumbar yang terdaftar di BPJS Kesehatan. Sisanya masih belum," kata Kepala BPJS Padang, Yessi Rahimi kepada Kompas.com, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Mobil BPJS Kesehatan Tabrak Papan Pintu Masuk Stasiun Madiun, 2 Orang Terluka

Yessi merinci, total jumlah penduduk Sumbar lebih dari 5,6 juta orang. Namun yang tercover dalam BPJS Kesehatan baru 4,8 juta orang.

Dari 4,8 juta warga yang sudah terdaftar, kata Yessi, per Mei 2022 masih ada yang menunggak pembayaran. Tunggakan pembayaran ini nantinya dapat menghambat pasien dalam mendapatkan jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan.

"Jumlah yang menunggak itu masih kita data. Kita imbau agar melunasi. Sehingga ketika sakit, kartu dapat digunakan," kata Yessi.

Menurut Yessi ada tiga daerah yang pencapaian JKN-KIS BPJS Kesehatannya terendah yaitu Kabupaten Solok dan Padang Pariaman dengan 74 persen, serta Pesisir Selatan 77 persen.

"Nah, untuk tiga daerah ini kita terus dorong masyarakatnya agar mendapatkan jaminan kesehatan," kata Yessi.

Baca juga: Bobby Nasution Tambah Kuota 100.000 BPJS untuk Warga Medan

Bagi masyarakat kurang mampu, kata Yessi, bisa dibayarkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

"Sedangkan untuk karyawan ini dibayarkan oleh perusahaan. Ini yang akan terus kita dorong ke pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan agar mau membayarkannya," jelas Yessi.

Menurut Yessi, masyarakat harus sadar akan jaminan kesehatan sebab sewaktu-waktu bisa sakit sehingga membutuhkan biaya berobat.

"Kalau sudah ada jaminan kesehatan, tentu kita tidak lagi memikirkan biaya berobat. Ini yang harus disadari masyarakat," jelas Yessi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com