Dua Ruang Kelas SMPN di Manggarai Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Dua ruang kelas di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Reok, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), hangus terbakar, Senin (6/6/2022).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Reok, Ipda Komang Agus Budiawan menjelaskan, berdasarkan keterangan dari Kepala SMPN 1 Reok, dua unit ruangan yang terbakar tersebut berukuran 6x12 meter.

Sejak tahun 2019, dua ruangan itu sudah tidak digunakan sebagai ruang kelas. Dua ruangan tersebut digunakan untuk menyimpan buku-buku yang tidak terpakai.

Baca juga: Bermaksud Menolong Saat Dengar Teriakan Perampokan, Pria di NTT Malah Tewas Dibacok

Pada saat kejadian, para guru sedang membagikan Surat Keterangan Lulus (SKL) kepada siswa kelas 9, sedangkan siswa 7 dan 8 telah kembali ke rumah masing-masing.

Komang menerangkan, ketika sedang membagi SKL, salah seorang siswa melihat ada kepulan asap dari arah belakang ruang kelas. Setelah dicek, para guru dan siswa melihat api berasal dari dalam ruangan.

"Cepatnya kobaran api yang menghanguskan rangka bangunan dikarenakan adanya barang yang mudah terbakar, yakni kertas dan buku serta angin kencang," jelas Komang dalam keterangan tertulis, Senin malam.

Baca juga: Fakta Baru Guru SD Dianiaya Kepsek dan Warga di NTT, Terjadi di Perpustakaan hingga Lapangan

Ia melanjutkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam peroses penyelidikan.

"Ruangan yang terbakar tidak dialiri arus listrik. Kerugian material diperkirakan sekitar Rp 250 juta," terangnya.

Pada pukul 13.30 Wita, api berhasil dipadamkan atas bantuan warga sekitar dan anggota Polsek Reok, Syahbandar Reok serta Koramil 1612-03 Reok.

Ia pun mengimbau kepada seluruh warga masyarakat agar selalu waspada. Sebab, saat ini Kabupaten Manggarai sedang menghadapi musim kemarau yang disertai angin kencang yang rentan menimbulkan kejadian serupa.