KOMPAS.com - Candi Borobudur yang terletak di wilayah Magelang, Jawa Tengah ternyata tak hanya memiliki pesona kemegahan sebagai monumen Buddha terbesar di dunia.
Sebagai Situs Warisan Dunia yang ditetapkan pada tahun 1991 oleh UNESCO, hingga saat ini Candi Borobudur masih menyimpan berbagai misteri yang belum sepenuhnya terungkap.
Baca juga: Tingkatan Candi Borobudur: Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu
Situs kuno peninggalan Wangsa Syailendra ini ternyata juga memiliki mitos dan fakta unik yang bisa disimak oleh wisatawan.
Baca juga: Candi Borobudur: Harga Tiket, Jam Buka, Rute, dan Sejarah
Berikut adalah sederet fakta dan mitos menarik tentang Candi Borobudur yang sempat masuk dalam deretan tujuh keajaiban dunia.
Baca juga: Tak Hanya Rencana Harga Rp 750.000, Akan Ada Ketentuan untuk Naik ke Candi Borobudur
Dulu banyak yang mengira bahwa Candi Borobudur bukan merupakan bangunan buatan manusia karena ukurannya yang begitu besar.
Mitos yang beredar cukup beragam, hingga ada yang mengira bangunan ini dibuat oleh alien atau makhluk halus.
Faktanya, Candi Borobudur merupakan buatan manusia yaitu para penganut Buddha Mahayana pada masa Dinasti Syailendra.
Candi Borobudur sempat dikira bangunan yang berfungsi seagai penunjuk waktu atau jam matahari raksasa.
Hal ini karena bentuk bagian puncaknya memang mendukung, dengan stupa utama yang besar dan diikuti bagian stupa kecil dengan bentuk melingkar.
Bayangan dari stupa utama akan mengikuti sudut datangnya matahari dan terlihat seperti sebuah jam.
Faktanya sampai saat ini hal tersebut belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Candi Borobudur hingga saat ini digunakan oleh umat Buddha sebagai bangunan untuk berziarah atau beribadah.
Konon ada sebuah stupa di Candi Borobudur yang bisa mengabulkan permintaan, bernama arca Kunto Bimo.