Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib 7.000 Pekerja Non-ASN di Semarang di Ujung Tanduk, DPRD Buka Suara

Kompas.com - 06/06/2022, 14:46 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sekitar 7.000 pegawai non-ASN yang terikat kontrak dengan Pemerintah Kota Semarang nasibnya berada di ujung tanduk.

Hal itu menyusul adanya rencana penghapusan non-ASN pada 2023 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Djauhar Awaluddin mengatakan, Pemkot Semarang harus membuat solusi soal nasib pekerja non-ASN.

"Ada sekitar 7.000 non-ASN yang masih terikat kontrak dengan Pemkot Semarang," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Honorer Dihapus 2023, Pj Gubernur Banten Berharap Bisa Angkat Semua Non-ASN

Menurutnya, kebijakan tersebut membuat pekerja non-ASN di lingkungan Pemerintahan Kota Semarang resah karena nasibnya belum ada kejelasan.

"Pekerja non-ASN pada resah sekarang," ujarnya.

Meski demikian, dia meyakini bahwa Pemkot Semarang sudah membuat solusi terkait permasalahan pegawai non-ASN di lingkungan pemerintah.

"Pemkot Semarang pasti sudah memikirkan persoalan ini," kata Djauhar.

Baca juga: Korupsi Uang Sewa Rusunawa di Entikong Kalbar Selama 3 Tahun, Seorang ASN Ditangkap

Informasi yang telah dia dapatkan, nasib pegawai non-ASN di Kota Semarang sudah dibahas melalui beberapa opsi yang akan ditentukan.

"Salah satunya mengikutsertakan pegawai non-ASN di pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," ucapnya.

Meski demikian, kebijakan tersebut harus disepakati oleh pemerintah pusat terlebih dahulu. Sampai saat ini masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.

"Pemerintah daerah hanya bisa mengajukan kebutuhan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com