Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Herry Darwanto
Pemerhati Sosial

Pemerhati masalah sosial. Bekerja sebagai pegawai negeri sipil sejak 1986 hingga 2016.

Refleksi Kasus Wadas: Komunikasi dan Komunikasi

Kompas.com - 05/06/2022, 07:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dua puluh seniman dari berbagai komunitas ikut berpartisipasi dalam membuat mural. Namun ada juga poster yang bernada pro penambangan.

Antara warga yang pro dan kontra terjadi konflik psikologis, yang mengganggu hubungan kekerabatan.

Sebagian warga dikabarkan menghindar untuk berkumpul dengan warga lain yang berbeda pendapat soal lahan itu, misalnya dalam acara hajatan perkawinan dan pengajian. Saling robek poster juga dikabarkan terjadi.

Kehadiran aparat dan penahanan warga di Desa Wadas pada hari itu mengundang berbagai pihak luar desa untuk melakukan protes.

Beberapa aktivis, terutama mahasiswa, menyuarakan aspirasi warga yang menolak dengan melakukan unjuk rasa di beberapa kota.

Di media sosial beredar kicauan yang menyoroti kejadian itu. Beberapa tagar yang sempat trending antara lain #WadasMelawan, #SaveWadas, #WadasTolakTambang.

Media cetak dan televisi menampilkan liputan, wawancara dan dialog untuk mengupas insiden di Desa Wadas itu.

Para ahli menganalis kasus itu dari berbagai sudut pandang: hukum, psikologi sosial, hak asasi manusia, infrastruktur inklusif, konflik vertikal, otoritarianisme, dsb.

Kasus-kasus pertanahan untuk keperluan pembangunan infrastruktur, seperti bendungan dan jalan raya, sudah sering terjadi di negeri ini.

Namun sejak ditetapkannya UU Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, kasus-kasus itu sudah banyak berkurang.

Terdapat aturan yang melindungi pemilik lahan dari pembebasan lahan secara paksa oleh negara.

Keberatan warga diakui dengan prosedur pengajuan gugatan kepada pemerintah dengan keputusan pengadilan yang ditetapkan jangka waktunya.

Ada kepastian dalam proses penetapan harga lahan yang sering menjadi pokok masalah terhambatnya pembangunan infrastruktur.

Namun perkara yang jarang dipraktikkan terkait konflik pertanahan adalah komunikasi antarberbagai pihak terkait.

Pemerintah terkesan bertindak sesuai prosedur standar: pengumuman, sosialisasi, lalu eksekusi. Adapun warga menginginkan penjelasan, keterbukaan lalu kesepakatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com