Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2022, 14:28 WIB
Ari Maulana Karang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Sebanyak 1.048 calon jemaah haji dari Kabupaten Garut, dipastikan batal berangkat tahun ini, setelah dua tahun tidak ada pemberangkatan haji karena pandemi Covid-19.

"Tahun 2020 itu (kuota) 1.915 orang, tapi tahun ini keberangkatan hanya 867 orang," jelas Kepala Kementerian Agama Kabupaten Garut, Cece Hidayat di Garut, Jumat (3/6/2022).

Ada beberapa alasan calon haji gagal berangkat. Pertama, pembatasan usia sebanyak 435 jemaah. Kedua, gagal batas lunas sebanyak 16 orang. Ketiga, ada juga yang batal porsi sampai April 2022 sebanyak 748 orang.

Baca juga: 112 Calon Jemaah Haji Asal Baubau Gagal ke Mekkah, Tersisa 64 Orang yang Terbang ke Tanah Suci

Sementara itu, hingga Mei 2022, jumlah warga Garut yang telah mendaftarkan diri jadi jemaah calon haji sebanyak 31.926 orang. Dengan jumlah tersebut, lama antrean diperkirakan 19 hingga 20 tahun.

"Sekitar 19 tahun waiting list-nya, itu normal. Karena kemarin 2 tahun tidak berangkat, mungkin naik lagi 2 tahun, mungkin sekitar 20 tahunan," katanya.

Menurut Cece, dari informasi yang diterimanya, pemberangkatan haji tahun depan kuotanya akan kembali normal. Selain itu, kebijakan pembatasan usia calon haji pun kemungkinan tidak akan berlaku.

"Insya Allah info yang kami terima tahun depan normal, 1.915 orang kuota kita (Garut)," jelas Cece.

Baca juga: Ratusan Calon Jemaah Haji Asal Blora Gagal Berangkat ke Tanah Suci karena Ini

Cece mengingatkan, karena keterbatasan kuota, saat ini banyak pendamping dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang tidak bisa berangkat.

Karena itu, ia meminta para calon jemaah haji yang akan berangkat lebih mandiri saat melaksanakan ibadah.

"Petugas kami yang bertugas hanya 6 orang, 3 paramedis, 2 petugas haji, satu orang TPHD, tidak mungkin membimbing teratur karena terbatas," pungkas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

Regional
Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Regional
Tim SAR Kesulitan Evakuasi 6 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Tim SAR Kesulitan Evakuasi 6 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Regional
Tiga Bocah SD yang Tenggelam di Purworejo Semua Ditemukan Tewas

Tiga Bocah SD yang Tenggelam di Purworejo Semua Ditemukan Tewas

Regional
Bertambah, 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Diidentifikasi

Bertambah, 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Diidentifikasi

Regional
Cerita Penari Ja'i Menari bersama Presiden Jokowi: Saya Deg-degan

Cerita Penari Ja'i Menari bersama Presiden Jokowi: Saya Deg-degan

Regional
Rel yang Tertutup Longsor di Banyumas Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Rel yang Tertutup Longsor di Banyumas Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Regional
Nuraini Kehilangan Rp 90 Juta Setelah Badannya Ditepuk Perempuan Tak Dikenal di Pasar

Nuraini Kehilangan Rp 90 Juta Setelah Badannya Ditepuk Perempuan Tak Dikenal di Pasar

Regional
Presiden Jokowi Minta Warga Miskin yang Belum Terima Bansos Lapor ke RT

Presiden Jokowi Minta Warga Miskin yang Belum Terima Bansos Lapor ke RT

Regional
Gunung Anak Krakatau Meletus Selasa Dini Hari, Lontarkan Abu 700 Meter

Gunung Anak Krakatau Meletus Selasa Dini Hari, Lontarkan Abu 700 Meter

Regional
Update Erupsi Gunung Marapi, 12 Pendaki dan 8 Jenazah Belum Dievakuasi

Update Erupsi Gunung Marapi, 12 Pendaki dan 8 Jenazah Belum Dievakuasi

Regional
Susi Pudjiastuti Berharap KKB Bebaskan Kapten Philip Sebelum Natal

Susi Pudjiastuti Berharap KKB Bebaskan Kapten Philip Sebelum Natal

Regional
Pengungsi Rohingya Terdampar di Sabang Dipindahkan Warga ke Halaman Kantor Wali Kota

Pengungsi Rohingya Terdampar di Sabang Dipindahkan Warga ke Halaman Kantor Wali Kota

Regional
Video Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tegur Petugas yang Bertanggung Jawab

Video Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tegur Petugas yang Bertanggung Jawab

Regional
Terjebak di Gunung Marapi yang Meletus, 2 Mahasiswa Universitas Islam Riau Tewas

Terjebak di Gunung Marapi yang Meletus, 2 Mahasiswa Universitas Islam Riau Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com