Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Demonstran Rusak dan Bakar Kantor PLN, 13 Saksi Dimintai Keterangan

Kompas.com - 02/06/2022, 13:45 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

DONGGALA, KOMPAS.com - Ratusan massa aksi dari Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah melakukan pembakaran mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Desa Sabang.

Usai melakukan pembakaran, massa aksi yang jumlahnya kurang lebih 800 orang itu merusak kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Desa Tambu. Peristiwa pengrusakan dan pembakaran itu terjadi, Jumat 27 Mei 2022 lalu.

Baca juga: Saat Gubernur NTT Pidato, Ada Insiden Mati Listrik: Tadinya Sudah Mau Selesai, tetapi...

Aksi ini dilakukan warga karena selama ini di wilayah tersebut sering mati listrik.

Beruntung, saat aksi pengrusakan dan pembakaran di dua tempat itu tidak ada petugas yang terluka. Atas peristiwa tersebut, Kepolisian Resor Donggala saat ini telah memanggil 13 saksi dari pihak PLN untuk dimintai keterangan.

"Kasusnya sudah ditangani. Dan sudah masuk dalam tahap penyidikan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Donggala, Inpektur Satu (IPTU) Ismail SH, dihubungi KOMPAS.com, Kamis (2/6/2022).

Dari hasil pemeriksaan saksi, Polres Donggala sudah membuat langkah untuk melakukan panggilan terhadap sejumlah warga yang terlibat pembakaran dan pengrusakan kantor PLN.

"Nanti akan kita panggil satu persatu kalu sudah kedua kali dipanggil tapi tidak datang, ya akan kami lakukan upaya hukum, " ujar Kasat Reskrim Ismail.

Hingga saat ini, kondisi kelistrikan di Kecamatan Sojol pasca demontrasi 27 Mei 2022 lalu dengan aksi pembakaran dan pengrusakan tersebut belum normal.

"Saat ini listrik yang menyala hanya bisa diperuntukan untuk pelayanan publik seperti kantor camat, polsek koramil kita sudah kasih bantuan genset," kata Manager PLN Area Palu Agus Tasya, dihubungi lewat telpon seluler.

Atas ketidaknyamanan ini, masyarakat diminta bersabar.

Baca juga: KRL Mati Listrik di Stasiun Duren Kalibata, Penumpang Kegerahan sampai Keluar Gerbong Kereta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com