Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Hari Lahir Pancasila, PDI-P NTB Bagi-bagi Bibit Manggis ke Rumah Ibadah

Kompas.com - 01/06/2022, 14:55 WIB
Idham Khalid,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Memperingati hari lahir Pancasila pada 1 Juni 2022, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar upacara di kantornya, Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram.

Upacara dipimpin Raden Nuna Abriadi, dengan diikuti oleh puluhan pengurus, kader PDI-P di NTB serta kabupaten-kota dan para santri pondok pesantren.

Ketua DPD PDI-P NTB Rachmat Hidayat dalam sambutannya mengatakan, nilai Pancasila tidak hanya dengan manghapal, tapi mengamalkan setiap nilai yang terkandung dalam setiap butir.

"Memaknai Pancasila tidak hanya dengan manghapal lima butir, tapi bagaimana mengamalkan. Menjaga persatuan dan tidak terpecah belah adalah bagian mengamalkan Pancasila," kata Rachmat di Kantor DPD PDI-P NTB, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Upacara Hari Lahir Pancasila PDI-P di Pinggir Sungai Bengawan Solo, Tak Dihadiri Gibran

Selain itu, PDI-P NTB membagikan 1.000 bibit pohon manggis untuk ditanam di setiap tempat ibadah.

"Ada 1.000 bibit buah manggis yang akan kita bagi masing-masing cabang dan kita tanamkan di tempat-tempat ibadah. Ini salah satu cara implementasi Pancasila," ujarnya.

Membagikan pohon buah dianggap sebagai bentuk mengamalkan nilai Pancasila dan menjaga hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan.

"Masing-masing cabang (PDI-P) kita bagikan 200 pohon. Ini untuk rumah ibadah, untuk menjaga hubungan manusia dengan manusia dan juga hubungan manusia dengan Tuhan," katanya.

Baca juga: Tanpa Gibran Rakabuming, Ratusan Kader PDI-P Solo Berkumpul Umbul Dungo Sambut Hari Lahir Pancasila

Sebanyak lima truk mengangkut bibit pohon buah manggis untuk lima kabupaten dan kota di Lombok.

Masing-masing truk berisi 200 bibit buah untuk ditanam di rumah ibadah di Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara dan Kota Mataram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com