Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerah Tergenang Rob di Semarang Berkurang, Warga Mulai Beraktivitas Normal

Kompas.com - 27/05/2022, 17:13 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Jumlah kelurahan yang terdampak air rob di Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai berkurang.

Saat ini tinggal tiga daerah yang masih terendam air rob.

"Daerah tersebut adalah daerah kawasan Tanjung Emas, Kemijen dan Bandarharjo," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Winarsono kepada Kompas.com, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Perbaiki Tanggul Jebol di Pelabuhan Tanjung Emas, Personel Gabungan Berjibaku dengan Banjir Rob

Sampai saat ini, ketinggian air rob rata-rata sekitar 20-30 sentimeter. Meski sudah berkurang, ketinggian air rob sampai saat ini masih menghantui warga.

"Kalau sekarang yang sudah surut ada di Tambaklorok," ujarnya.

Untuk itu, BPBD Semarang menyiapkan makanan siap saji yang akan diberikan oleh pemerintah setiap hari untuk warga terdampak rob.

"Nanti kita akan sediakan 3.000 makanan siap saji. Jumlah tersebut bisa bertambah sesuai dengan kondisi," imbunya.

Dia menjelaskan, makanan siap saji itu masih disiapkan setiap pagi, siang dan malam untuk warga yang terdampak melalui dapur umum.

Baca juga: Tanggul Jebol di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Akhirnya Bisa Ditutup

Ketua RW 16 Kelurahan Tambaklorok, Slamet Riyadi, membenarkan saat ini daerahnya sudah berangsur-angsur surut air rob di wilayahnya.

"Air rob sudah menurun sekitar 5 sentimeter," paparnya.

Saat ini, aktivitas warga sudah kembali beraktivitas seperti biasa.

Akses ke RW 16 kembali tersambung setelah sempat berhari-hari terisolasi oleh air rob.

"Sepeda motor saat ini juga sudah mulai bisa masuk,"ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com