KENDAL, KOMPAS.com - Siswa SDN Bandengan III Kendal, Jawa Tengah (Jateng), harus rela pulang sebelum jam pelajaran sekolah berakhir. Hal ini untuk mengantisipasi datangnya rob yang seringkali menggenangi halaman sekolah lalu masuk ke ruang kelas.
Jika tidak dipulangkan lebih awal, para guru khawatir siswa akan terjebak banjir rob. Kepala Sekolah SDN Bandengan III Kendal, Siti Mardiyah, mengatakan, pihaknya memberlakukan sistem belajar dua shift sejak pekan lalu.
Baca juga: Empat Daerah di Kota Semarang Ini Masih Terendam Rob
Shift pertama, untuk siswa kelas 1-3 masuk jam 07.00 Wib dan pulang jam 09.00 Wib. Shift kedua, untuk siswa kelas 4-6 masuk jam 09.00 Wib dan pulang jam 11.00 Wib.
“Air biasanya masuk ke ruang kelas pada sore hari dan malamnya surut,” kata Siti Mardiyah, Rabu (25/05/2022).
Siti Mardiyah menambahkan, pihaknya tidak mewajibkan siswa memakai sepatu saat bersekolah. Pasalnya ruang kelas kotor dan masih ada sisa lumpur banjir rob lalu. Selain itu juga ada beberapa titik yang masih tergenang air.
“Banyak siswa yang ke sekolah memakai sandal jepit,” ujar Siti Mardiyah.
Baca juga: Banjir Rob di Tuban Rusak Fasilitas Olahraga, Atlet Tak Bisa Latihan
Terkait banjir rob, salah satu siswa kelas 3 SDN Bandengan III, Jeni Nafizatul Aliyah , mengaku tidak nyaman belajar. Hal ini karena situasi di ruang kelas becek.
Ia berharap, rob segera hilang, sehingga bisa belajar dengan baik.
“Kaki saya sudah terasa gagal,” kata Jeni.
Baca juga: Banyak Kendaraan Terendam Rob, Bengkel di Semarang Kebanjiran Order
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.