SOLO, KOMPAS.com- Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Jawa Tengah langsung mengumpulkan seluruh petugas parkir di Solo menyusul laporan penarikan tarif parkir melebihi ketentuan atau 'ngepruk' di gelaran Car Free Day (CFD) Solo pada Minggu (22/5/2022).
Seharusnya petugas parkir menarik tarif Rp 2.000 sekali parkir. Namun mereka menarik parkir kepada pengunjung CFD sebesar Rp 3.000.
Kepala Dishub Solo Hari Prihatno mengatakan petugas parkir yang menarik tarif melebihi ketentuan tersebut hampir dilakukan di semua titik parkir di sepanjang Slamet Riyadi.
Baca juga: Mobil Pelat Merah Milik Pejabat Pemkot Surabaya Terobos CFD, Nyaris Tabrak Anak-anak
Penarikan tarif parkir ngepruk telah menyalahi Peraturan Daerah (Perda) No 1 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Perhubungan.
"Sesuai Perda tetap Rp 2.000. Kemudian kemarin itu banyak informasi ditarik di muka. Harusnya setelah selesai acara baru dibayarkan," kata Hari dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022).
Hari menambahkan untuk mengantisipasi kejadian serupa pada gelaran CFD setiap Minggu pagi semua petugas parkir di Solo dipanggil ke Dishub Solo untuk diberikan pengarahan.
Mereka juga diingatkan agar tidak mengulangi dengan menarik parkir melebihi tarif yang telah ditentukan berdasarkan Perda.
Baca juga: Nikahi Adik Presiden Jokowi, Ketua MK Anwar Usman: Tanggal 26 Jadi Warga Solo
Bahkan, kata Hari jika masih ditemukan ada petugas parkir yang kedapatan menarik parkir melebihi tarif yang ditentukan maka akan dicabut kartu keanggotan.
"Mengulangi lagi dicabut kartu keanggotannya," terang Hari.
Selain mengundang petugas parkir untuk diberikan pengarahan, lanjut Hari, pihaknya juga akan melaksanakan operasi gabungan dengan melibatkan semua unsur.
Operasi gabungan yang akan dilaksanakan pada Minggu depan di gelaran CFD sepanjang Jalan Slamet Riyadi tersebut sebagai langkah antisipasi kejadian serupa.
"Minggu depan akan ada operasi gabungan. Semua unsur kita libatkan dalam operasi gabungan ini," terang Hari.
Baca juga: Viral, Video Aksi Balap Liar Pemuda Diamuk Warga di Solo, Ini Kata Polisi
Seperti diketahui, gelaran CFD Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah dibuka kembali pada Minggu (15/5/2022) setelah kasus Covid-19 menurun secara signifikan.
Pembukaan kembali CFD Solo dilakukan juga untuk mengembalikan perekonomian di Solo yang lumpuh akibat dua tahun pandemi Covid-19.
Selama gelaran hari bebas kendaraan dibuka, pengunjung diharapkan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.