Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah keluarga, Napi Lapas Nunukan Gantung Diri di Toilet

Kompas.com - 22/05/2022, 12:04 WIB
Ahmad Dzulviqor,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nunukan, Kalimantan Utara, ditemukan tewas gantung diri di toilet, Sabtu (21/5/20220 sekitar pukul 17.00 Wita.

"Dia gantung diri menggunakan kain sarung yang dibuat seperti tali. Lalu diikatkan di jendela toilet," ujar Kalapas Nunukan I Wayan Nurasta Wibawa, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (22/5/2022).

Dari data Lapas Nunukan, narapidana tersebut bernama Roslan Abdul Bin Ucin (42), berdomisili di Sei Pancang Pulau Sebatik, Nunukan.

Baca juga: Kedapatan Bawa Penumpang, 7 Mobil Pikap Dipajang di Alun-alun Nunukan

Ia divonis 6 tahun penjara dalam kasus narkotika. Dan masih harus menjalani masa pidana sekitar 4 tahun 8 bulan 15 hari lagi.

Sebagaimana dijelaskan Wayan, peristiwa kematian Roslan diketahui oleh seorang tamping (narapidana yang dipercaya dan seolah dipekerjakan di lapas).

Pukul 17.00 wita, merupakan waktu penguncian blok.

Petugas keamanan Lapas memberikan pengumuman agar semua WBP kembali ke sel masing masing, tak terkecuali bagi WBP yang ada di masjid.

Baca juga: Dituding Penyebab Mutasi, Kepala Sekolah di Nunukan Dikeroyok Rekan Seprofesi

"Ketika itu tamping masjid membersihkan area masjid dan toilet. Ketika mau membersihkan toilet, posisi pintu terkunci dari dalam. Beberapa kali di panggil tidak ada jawaban. Karena penasaran, pintu toilet dibuka paksa, dan terlihat ada WBP yang tergantung di dalamnya," jelasnya.

Panik dengan kejadian tersebut, tamping bergegas melaporkannya ke petugas jaga.

Bersama petugas Polres Nunukan, internal Lapas melakukan evakuasi jenazah ke RSUD untuk diotopsi.

Ada masalah keluarga

Dari hasil investigasi, diperoleh keterangan sejumlah rekan satu selnya, Roslan belakangan selalu bercerita betapa sulitnya kondisi keluarganya.

"Dari hasil pemeriksaan pihak dokter RSUD Nunukan, kematian almarhum diakibatkan gagal napas karena jeratan benda di lehernya. Tidak ditemukan penyebab lain dalam kematian almarhum. Kemungkinan upaya bunuh diri yang di lakukan adalah akibat beban almarhum karena masalah keluarga," kata Wayan lagi.

Wayan mewakili jajaran Lapas Nunukan mengucap duka cita mendalam atas kematian seorang WBP tersebut.

"Petugas Lapas Nunukan bakal lebih meningkatkan pengawasan dan pencegahan terhadap hal serupa agar tidak terjadi lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com