PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com - Banyak patok liar mendadak bermunculan di kawasan yang masuk pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Kepala Adat Paser Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Sahnan (53) mengatakan patok-patok itu sengaja dipasang oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Baca juga: Ada IKN Ini Kami Merasa Waswas, Khawatir Hak Masyarakat Adat Tak Dihargai
"Mereka patok niatnya coba-coba. Kalau enggak ada yang larang, ya lanjut (jadi hak milik)," ungkap Sahnan saat ditemui tim Kompas.com di kediamannya di Mentawir, Sabtu (22/5/2022) sore.
Tim Kompas.com, Fabian Januarius Kuwado, Ardi Priyatno Utomo, dan Zakarias Demon Daton sempat menemukan ada patok yang terpasang di tepi jalan saat keluar dari Mentawir.
Di patok tersebut tertulis sebuah nama. Adapun jarak Mentawir ke titik nol IKN kurang lebih 12 kilometer.
Sahnan menyatakan, patok liar itu bahkan menyasar hingga ke tanah adat maupun konsesi perusahaan. Namun, langkah tersebut segera dihentikan oleh warga saat melakukan patroli atas tanah mereka.
"Yang patok itu bukan warga sini, tapi dari luar daerah, mereka dari Kutai Kartanegara, Balikpapan dan Samarinda. Mereka mau jual beli tanah itu," kata dia.
Sebagai antisipasi, Sahnan bersama warga melakukan pengawasan. Mereka juga memantau agar kawasan mangrove yang jadi ikon Mentawir bebas dari klaim hak milik itu.
"Sejauh ini kawasan mangrove masih aman. Karena banyak nelayan masih lalu lalang cari ikan di situ," pungkas dia.
Baca juga: Ketika Beruk di Kawasan IKN Sulit Mencari Makan hingga Bersinggungan dengan Manusia...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.