KOMPAS.com - Polda Kepulauan Riau (Kepri) menangkap pelaku pencurian data menggunakan alat khusus atau skimming Bank Riau Kepri Cabang Kota Batam di Bali.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri Kombes Pol Teguh Widodo mengatakan, ada beberapa orang pelaku yang ditangkap oleh Ditreskrimsus Polda Kepri.
"Dari pengembangan yang dilakukan, kami berhasil mengamankan tiga orang pelaku," ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (22/5/2022).
Baca juga: Nasabahnya Jadi Korban Skimming, Ini Penjelasan Bank Riau Kepri
Adapun ketiga orang yang ditangkap itu merupakan warga negara asing.
Mereka ditangkap di Bali saat hendak menyeberang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Para pelaku nantinya akan dibawa ke Polda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Teguh mengatakan saat ini tim Ditreskrimsus Polda Kepri terus berupaya melakukan penangkapan dan pengembangan terhadap kasus dugaan skimming tersebut.
Baca juga: Nasabah Jadi Korban Skimming, Bank Riau Kepri Lapor Polisi
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan bahwa ada tiga mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik bank tersebut yang dipasangi alat skimmer.
Alat tersebut ditemukan di masing-masing ATM yang berada di HBC Plaza Sekupang, mesin ATM minimarket Primart dan di mesin ATM yang ada di Jodoh Centre.
"Total ada tiga mesin ATM yang sudah ditanam skimmer oleh pelaku untuk memuluskan aksinya," ujar Harry.
Berdasarkan laporan tim perwakilan Bank Riau Kepri, diketahui jumlah kerugian akibat skimming mencapai Rp 800 juta.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Batam, Hadi Maulana) | Antara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.