Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Tingkat Werkudara Kota Solo: Harga Tiket, Rute, dan Cara Reservasi

Kompas.com - 21/05/2022, 17:52 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tak banyak yang tahu jika Kota solo memiliki kendaraan wisata bernama Bus Tingkat Werkudara.

Dengan menggunakan moda transportasi wisata ini, wisatawan bisa berkeliling Kota Solo dengan cara berbeda.

Baca juga: Kantong Parkir yang Disiapkan Saat Pernikahan Adik Jokowi dengan Ketua MK di Solo

Bus Tingkat Werkudara merupakan bus tingkat wisata pertama yang ada di Indonesia yang beroperasi sejak 20 Februari 2011.

Baca juga: 4 Cafe di Solo untuk Minum Kopi dan Nongkrong Bersama Teman 

Dikutip dari Instagram @pemkot_solo, bus ini memiliki kapasitas 43 penumpang, yang terbagi dalam dua bagian yaitu 18 penumpang di bagian bawah dan 18 penumpang di bagian atas.

Baca juga: 12 SMA Terbaik di Solo Versi LTMPT untuk Referensi PPDB 2022

Harga Tiket dan Waktu Operasional Bus Tingkat Werkudara

Bus Tingkat Werkudara semula hanya dioperasikan pada hari-hari tertentu saja.

Namun seiring banyaknya peminat maka kini Bus Tingkat Werkudara dioperasikan setiap hari, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional.

Sementara waktu keberangkatan adalah tiga kali dalam sehari yaitu pada pukul 09.00, 12.00, dan 15.00 WIB.

Untuk harga tiket Bus Tingkat Werkudara, per orang akan dikenakan tarif Rp 20.000 saja.

Sementara untuk harga sewa satu bus bagi perorangan atau rombongan bisa membayar Rp 800.000 saja.

Wisatawan disarankan untuk memesan tiket sehari sebelum rencana keberangkatan supaya tidak kehabisan.

Dengan harga tiket yang cukup terjangkau, wisatawan akan diajak berkeliling Kota Solo dengan nyaman.

Rute Bus Tingkat Werkudara

Terdapat dua rute yang akan ditempuh dalam sekali perjalanan Bus Tingkat Werkudara.

Rute pertama adalah rute keberangkatan yaitu dimulai dari Kantor Dishub Surakarta - Stadion Manahan - Museum Radya Pustaka - Museum Batik Danar Hadi - Kampung Batik Kauman - Gladag - Jalan Jendral Sudirman - Jalan Urip Sumoharjo - Jalan Kol. Sutarto - Jalan Ir. Sutami - Jurug.

Rute kedua adalah rute kembali yaitu dimulai dari Jurug - Jalan Ir. Sutami - Jalan Kol. Sutarto - Jalan Urip Sumoharjo - Jalan Jendral Sudirman - Pusat Grosir Solo (PGS) - Jalan Kapten Mulyadi - Jalan Veteran - Jalan Bhayangkara - Jalan Dr. Rajiman - Jalan Wahidin - Kantor Dishub Surakarta.

Dengan waktu perjalanan selama kurang lebih dua jam, wisatawan akan diajak berkeliling Kota Solo.

Terdapat pula pemandu yang akan memberi penjelasan mengenai berbagai lokasi menarik yang dilewati di sepanjang perjalanan.

Bagi penumpang di bagian atas, bisa leluasa menikmati suasana kota Solo dengan jendela yang didesain terbuka.

Selama perjalanan, Bus Tingkat Werkudara juga akan berhenti di beberapa tempat agar wisatawan bisa mengunjungi objek wisata yang ada di tempat tersebut.

Cara Reservasi Tiket Bus Tingkat Werkudara

Bagi wisatawan yang berencana untuk mencobanya, reservasi tiket Bus Tingkat Werkudara dapat dilakukan dengan dua cara.

Pertama dengan datang langsung ke Kantor Dishub Surakarta di Jalan Menteri Supeno No.7 Manahan Banjarsari.

Cara Kedua adalah dengan memesan melalui nomor yang disediakan yaitu di 0856-4200-5156.

Sumber:
Instagram @pemkot_solosurakarta.go.id, dan visitjawatengah.jatengprov.go.id 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com