KUBU RAYA, KOMPAS.com - Sopir truk tangki siluman berkapasitas 200 liter ditangkap saat sedang antre solar di SPBU Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kubu Raya Iptu Teuku Rivanda Iksan mengatakan, sopir truk berinisial A tersebut masih dalam pemeriksaan.
"Kita berhasil amankan satu unit truk yang bertangki siluman yang sudah dimodifikasi sedang melakukan pengisian bahan bakar solar di SPBU. Sekarang masih dalam pemeriksaan," kata Rivanda kepada wartawan, Sabtu (21/5/2022).
Baca juga: Salah Gunakan Fuel Card untuk Jual Kembali Solar Bersubsidi, Sopir Truk Ditangkap
Selain mengamankan sopir truk, terang Rivanda, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap petugas operator pengisi bahan bakar, serta pengawas dan manajer SPBU.
"Selanjutnya kita akan melakukan pemeriksaan terhadap ahli dalam hal ini BPH Migas untuk kemudian apakah ada unsur pidana dalam praktik ini" ujar Rivanda.
Baca juga: Polisi Ungkap Penyelewengan Solar Bersubsidi untuk Nelayan di Balikpapan
"Apabila nanti dari hasil koordinasi ditemukan adanya unsur pidana, maka akan kita proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegas Rivanda.
Rivansa menjelaskan, modus sopir adalah memiliki sebuah tangki selain tangki standar. Kapasitas tangki siluman tersebut mencapai 200 liter.
"BBM bersubsidi harus disalurkan dengan benar. Kepolisian bersama Pertamina fokus melakukan pengawasan ke berbagai SPBU," tutup Rivanda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.