Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2022, 20:33 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar kepada warga terdampak banjir di Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Kamis (19/5/2022).

“Saya datang ke sini untuk menyerahkan bantuan dari Pemprov Jabar kepada warga terdampak banjir berupa 56 ton beras,” ujar Wagub Uu dalam keterangan pers yang diterima oleh Kompas.com, Jumat (20/5/2022).

Untuk diketahui, banjir di Desa Paledah hampir menggenangi sekitar 517 hektar (ha) sawah produktif milik warga yang bisa dua kali melakukan panen.

Baca juga: Genjot Vaksinasi Covid-19, Pemprov Jabar Optimistis Capai Target

Hal ini menyebabkan hampir sebagian para petani mengalami kerugian. Apalagi diperkirakan sawah produktif yang tergenang bisa menghasilkan lima hingga enam ton beras per hektarnya.

Pada kesempatan itu, Wagub Uu mengatakan, perlu adanya kerja sama dengan seluruh stakeholder untuk mengatasi permasalahan banjir tersebut.

Stakeholder yang dimaksud adalah Pemprov Jabar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran, Pemkab Ciamis, dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy untuk berkolaborasi menyelesaikan persoalan banjir menahun di kawasan tersebut.

Adapun banjir yang menggenang di Desa Paledah berasal dari luapan Sungai Citanduy yang mengalir dari Lakbok, Kabupaten Ciamis.

“Sebelumnya sudah pernah dicek bahwa perkara banjir ini tidak hanya diselesaikan di satu daerah saja. Sebab, aliran sungai ini menyambung dari daerah Lakbok sampai ke Ciamis,” jelas Wagub Uu.

Baca juga: Hadapi Digitalisasi Keuangan, Pemprov Jabar Minta UMKM Tingkatkan Literasi Keuangan

Maka dari itu, Wagub Uu bersama dengan Pemprov Jabar berupaya untuk merencanakan pembangunan embung di kawasan Lakbok.

Dengan pembangunan tersebut diharapkan dapat mengurangi luapan air dari aliran sungai Citanduy karena ditampung di embung yang baru.

Selain itu, embung nantinya juga bisa digunakan sebagai sarana irigasi pada saat musim kemarau tiba.

“Pengerukan dan penyodetan ini perlu ada inovasi dan kolaborasi supaya tidak ada lagi banjir langganan. Kasihan masyarakat yang terkena dampaknya. Jadi, kita juga tetap bisa mendorong swasembada pangan dan sawah tidak terganggu lagi,” kata Wagub Uu.

Wagub UU mengatakan pula pihaknya akan mengadakan rapat dengan BBWS Citanduy untuk mewujudkan kolaborasi ini agar permasalahan banjir segera teratasi.

Baca juga: Antisipasi Hepatitis Akut, Pemprov Jabar Siapkan Skenario Jitu dengan Teknologi Molekuler Terbaru

“Kami akan segera mengadakan rapat dengan BBWS dan perwakilan dari warga daerah sini sehingga bisa mewujudkan kolaborasi dan bisa berjalan dengan lancar,” katanya.

Kepala Desa (Kades) Paledah, Sano mengucapkan terima kasih atas bantuan dan bentuk perhatian dari Pemprov Jabar untuk masyarakat Desa Paledah yang terdampak banjir.

“Terima kasih kepada Pemprov Jabar dan Wagub Uu yang telah memberikan bantuan ini kepada masyarakat dan semoga beras ini dapat menunjang ketersediaan pangan masyarakat,” ungkap Kades Sano.

Lebih lanjut, Kades Sano juga mengungkapkan harapannya untuk segera ada solusi bagi banjir yang menggenang di lahan persawahan.

“Saya harap akan ada solusi baik untuk banjir yang menggenang di lahan persawahan, karena lahan ini merupakan sumber utama pencaharian masyarakat di Desa Paledah,” jelas Kades Sano.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com