Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Jadi Pekerja Migran di Malaysia, Siswi SD di Kupang Diperkosa Paman hingga Hamil

Kompas.com - 19/05/2022, 22:59 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Siswi SD di Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial FINU (12), diperkosa hingga hamil oleh pamannya sendiri, Domi alias Minggus (35).

Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto mengatakan, korban dihamili sang paman, saat kedua orangtuanya bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.

"Korban FINU selama ini tinggal dengan nenek dan kakak kandungnya di Desa Camplong II, Kabupaten Kupang," ujar Irwan kepada sejumlah wartawan, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Dihamili Pacarnya, Siswi SMP di Kupang Lapor Polisi

Irwan menuturkan, sejak beberapa tahun lalu ayah dan ibu korban ke Malaysia menjadi PMI, sehingga korban dan kakaknya dititipkan ke nenek mereka.

Kehamilan korban sama sekali tidak diketahui nenek dan kakak korban.

Hingga pekan lalu, ayah korban berinisial BU datang dari Malaysia hendak menengok keberadaan korban.

Saat itu korban hendak mengikuti upacara hari pendidikan dan diwajibkan menggunakan pakaian daerah.

Ayah korban kaget dan curiga karena melihat perut korban membuncit dan tidak seperti rekan sebayanya.

Baca juga: Seorang Petani di NTT Cabuli Siswi SMP, Korban Dicekoki Miras hingga Mabuk

Ayah korban juga melihat korban mengenakan stagen (pengikat perut) untuk menutupi bagian perut yang membuncit.

Korban kemudian diinterogasi ayahnya dan mengaku hamil. Ayahnya pun terkejut ketika mengetahui bahwa anaknya disetubuhi oleh paman sendiri. 

Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi. Usai menerima laporan, polisi lalu membawa korban untuk divisum.

Pelaku pun telah ditangkap dan kini ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com