Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

35 Kilogram Mi Formalin di Magelang Diamankan, Penjual Jadi Tersangka

Kompas.com - 19/05/2022, 21:42 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Aparat Polres Magelang, Jawa Tengah, mengamankan seorang pedagang di Pasar Muntilan, Kabupaten Magelang, karena diduga menjual mi basah mengandung formalin dan boraks.

Sebagaimana diketahui, formalin merupakan bahan kimia berbahaya jika dikonsumsi manusia.

Zat ini biasa digunakan untuk mengawetkan mayat. Sedangkan borak adalah zat kimia yang biasa dipakai untuk pembersih. 

Kepala Polres Magelang Mochamad Sajarod Zakun memaparkan, tersangka berinisial B (48), warga Kampung Magersari, Kota Magelang, Jawa Tengah. 

Baca juga: Picu Tawuran, Polresta Magelang Kota Ringkus Seorang Pelaku Pembacokan, 2 Lainnya Masih Buron

Polisi mengungkap kasus ini setelah menerima informasi dari masyarakat bahwa di wilayah Muntilan, Kabupaten Magelang, ada penjual mi basah mengandung zat berbahaya tersebut.

Polisi kemudian menyelidiki hingga akhirnya menangkap tersangka.

Hasil laboratoris terhadap mi yang dijual tersangka terbukti positif mengandung formalin dan boraks.

"Mi yang dijual tersangka, setelah dicek di laboratorium didapati hasil positif formalin dan boraks. Dua zat ini dilarang untuk tambahan pangan karena membahayakan kesehatan manusia," terang Sajarod, dalam keterangan pers di mapolres setempat, pada Kamis (19/5/2022). 

Tersangka memproduksi mi basah tersebut di rumah produksinya di Kampung Magersari, kemudian diedarkan atau dijual kepada BW, yang saat ini berstatus sebagai saksi. 

BW itu sendiri kemudian menjual mi tersebut kepada pedagang sayur keliling dan penjual olahan mi siap saji di sekitar Muntilan. 

"Tersangka menjual mi kepada BW seharga Rp 35.000 per bal atau seberat 5 kilogram. Oleh BW mi itu kemudian dijual lagi ke pedagang sayuran, dan penjual olahan mi," imbuh Sajarod.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com