Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita 1,5 Tahun di Pemalang Hilang Saat Ditinggal Ibunya ke Dapur, Begini Kronologinya

Kompas.com - 18/05/2022, 01:30 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang balita 1,5 tahun bernama Arkhana Daeza Riskiawan hilang saat ditinggal ibunya, Dwi Jamilah (27), di rumahnya Desa Ambowetan, Pemalang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kapolsek Ulujami, Iptu Teguh Hadi Santoso mengatakan, kejadian balita itu hilang berawal saat korban setelaj dimandikan ibunya di rumahnya, pada Senin sore.

Setelah dimandikan, lanjutnya, ibunya menaruh anaknya di ruang depan dengan kondisi pintu terbuka.

Baca juga: Gegerkan Warga, Balita 1,5 tahun di Pemalang Hilang Misterius Saat Ditinggal ke Dapur

Kemudian, sang ibu pergi ke dapur menyiapkan makanan untuk anaknya. Namun, saat kembali lagi sang anak sudah tidak ada.

“Habis memandikan, memakaikan baju, terus ibunya ke belakang nyiapin makanan, mungkin sekitar 2 sampai 3 menit, waktu ke ruang depan lagi anaknya sudah tidak ada,” kata Teguh saat dikonfirmasi, Kompas.com, Selasa (17/5/2022).

Sore itu juga, lanjutnya, warga sekitar langsung melakukan pencarian dengan menyusuri saluran irigasi yang ada di depan rumah korban, lalu melapor ke aparat kepolisian.

Baca juga: Tak Diundang Halalbihalal PDI-P Jateng, Ganjar: Enggak Apa-apa...

Tim SAR yang terdiri dari aparat Kepolisian, BPBD, PMI, serta Pemerintah Desa Ambowetan dibantu warga masih terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi.

Upaya pencarian bocah malang itu sampai Selasa (17/5/2022) sore terus dilakukan. Namun, belum menemukan hasil.

Dugaan polisi hilangnya korban

Teguh menduga, balita itu hilang diduga tercebur ke saluran irigasi yang ada di depan rumah ataupun tersesat di kebun.

“Kami cari di sungai kecil depan rumahnya, maupun di kebun-kebun sebelah rumah dan sawah,” ungkapnya.

Baca juga: Soal Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto, Pengamat Minta Polisi Periksa PO

Kata Teguh, sempat muncul dugaan bahwa balita itu tercebur ke sumur tua yang ada di sekitar rumahnya.

Saat sumur itu dikuras, kata Teguh, korban tidak ada di dalam sumur tersebut.

Setelah itu, sambungnya, sempat juga beredar informasi bahwa balita itu diduga diculik.

Namun soal itu, kata Teguh, pihaknya belum sampai ke sana. Sebab, tidak ada saksi yang melihat.

“Kalau dugaan diculik kami belum mengarah ke sana, karena tidak ada saksi sama sekali yang melihat. Namun, kami akan mintai keterangan terkait hal ini pihak-pihak terkait,” ujarnya.

Baca juga: Dikeluhkan Warga, Arena Judi Sabung Ayam di Pemalang Diobrak-abrik Polisi

 

(Penulis : Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com