KOMPAS.com - Seorang balita 1,5 tahun bernama Arkhana Daeza Riskiawan hilang saat ditinggal ibunya, Dwi Jamilah (27), di rumahnya Desa Ambowetan, Pemalang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kapolsek Ulujami, Iptu Teguh Hadi Santoso mengatakan, kejadian balita itu hilang berawal saat korban setelaj dimandikan ibunya di rumahnya, pada Senin sore.
Setelah dimandikan, lanjutnya, ibunya menaruh anaknya di ruang depan dengan kondisi pintu terbuka.
Baca juga: Gegerkan Warga, Balita 1,5 tahun di Pemalang Hilang Misterius Saat Ditinggal ke Dapur
Kemudian, sang ibu pergi ke dapur menyiapkan makanan untuk anaknya. Namun, saat kembali lagi sang anak sudah tidak ada.
“Habis memandikan, memakaikan baju, terus ibunya ke belakang nyiapin makanan, mungkin sekitar 2 sampai 3 menit, waktu ke ruang depan lagi anaknya sudah tidak ada,” kata Teguh saat dikonfirmasi, Kompas.com, Selasa (17/5/2022).
Sore itu juga, lanjutnya, warga sekitar langsung melakukan pencarian dengan menyusuri saluran irigasi yang ada di depan rumah korban, lalu melapor ke aparat kepolisian.
Baca juga: Tak Diundang Halalbihalal PDI-P Jateng, Ganjar: Enggak Apa-apa...
Tim SAR yang terdiri dari aparat Kepolisian, BPBD, PMI, serta Pemerintah Desa Ambowetan dibantu warga masih terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi.
Upaya pencarian bocah malang itu sampai Selasa (17/5/2022) sore terus dilakukan. Namun, belum menemukan hasil.
Dugaan polisi hilangnya korban
Teguh menduga, balita itu hilang diduga tercebur ke saluran irigasi yang ada di depan rumah ataupun tersesat di kebun.
“Kami cari di sungai kecil depan rumahnya, maupun di kebun-kebun sebelah rumah dan sawah,” ungkapnya.
Baca juga: Soal Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto, Pengamat Minta Polisi Periksa PO
Kata Teguh, sempat muncul dugaan bahwa balita itu tercebur ke sumur tua yang ada di sekitar rumahnya.
Saat sumur itu dikuras, kata Teguh, korban tidak ada di dalam sumur tersebut.
Setelah itu, sambungnya, sempat juga beredar informasi bahwa balita itu diduga diculik.
Namun soal itu, kata Teguh, pihaknya belum sampai ke sana. Sebab, tidak ada saksi yang melihat.
“Kalau dugaan diculik kami belum mengarah ke sana, karena tidak ada saksi sama sekali yang melihat. Namun, kami akan mintai keterangan terkait hal ini pihak-pihak terkait,” ujarnya.
Baca juga: Dikeluhkan Warga, Arena Judi Sabung Ayam di Pemalang Diobrak-abrik Polisi
(Penulis : Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.