Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikeluhkan Warga, Arena Judi Sabung Ayam di Pemalang Diobrak-abrik Polisi

Kompas.com - 12/05/2022, 12:33 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi


PEMALANG, KOMPAS.com - Arena judi sabung ayam di Desa Kandang, Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang dibongkar polisi. Pembongkaran dilakukan lantaran banyak aduan masyarakat sekitar yang resah dengan adanya arena judi tersebut

Dari pantauan KOMPAS.com bangunan semi permanen yang terletak di bantaran Sungai Comal itu dibongkar satu persatu oleh petugas. Di lokasi pun dipasang banner yang berisi larangan pembukaan kembali arena judi tersebut.

"Komitmen kami jelas, menolak segala bentuk perjudian di wilayah Comal. Bersama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat desa, jajaran Reskrim Polsek membongkar dan mengamankan barang bukti di lokasi," ungkap Kapolsek Comal, AKP Heru Irawan saat memimpin pembongkaran, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Cerita Mereka yang Kecanduan Judi Online, Tabungan Habis hingga Harus Jual Mobil

Dia mengatakan upaya pencegahan kegiatan perjudian diperlukan peran aktif masyarakat. Polsek Comal membuka hotline pengaduan masyarakat.

"Jika di wilayah hukum polsek comal kegiatan-kegiatan yang meresahkan, seperti halnya perjudian sambung ayam bisa dilaporkan melalui hotline Polsek Comal atau langsung ke nomor saya 08594216-4281," pungkasnya.

Baca juga: Ketagihan Judi Slot, Pria di Buleleng Nekat Jambret Ponsel

Dalam pembongkaran tersebut, Dia juga mengingatkan jeratan hukum bagi warga yang nekat menggelar perjudian sabung ayam usai penutupan di lokasi itu.

"Akan kita tindak, kita jerat dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun atau denda Rp 25 juta," tutupnya.

Baca juga: Kakak Adik di Buleleng Curi Uang Rp 20 Juta Milik Pedagang Sayur, Dipakai untuk Judi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com