Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malino Highlands di Sulawesi Selatan: Harga Tiket, Jam Buka, Rute, dan Resort

Kompas.com - 17/05/2022, 17:42 WIB
Dini Daniswari

Editor

Harga tiket untuk menunggang kuda ini sebesar Rp 30.000 per lima-delapan menit.

Resort di Malino Highlands

Bagi wisatawan yang ingin menginap atau staycation di kawasan ini, ada resot yang disewakan dengan harga mulai Rp 1.500.000-Rp 3.000.000 per malam.

Penginapan berdesain Jepang lengkap dengan dinding kayu ini tersedia untuk 2 hingga 4 orang per ruangan. Tamu yang menginap bebas tiket masuk kawasan wisata dan mendapat sarapan.

Harga Tiket Malino Highlands

Harga tiket 

Harga tiket masuk dibedakan antara harga untuk wisatawan dewasa dan anak-anak.

Harga tiket masuk pada Senin-Jumat untuk dewasa sebesar Rp 50.000 dan anak-anak sebesar Rp 25.000.

Harga tiket masuk pada Sabtu, Minggu, dan libur nasional untuk dewasa sebesar Rp 65.000 dan anak-anak sebear Rp 35.000

Harga tiket masuk kendaraan berbeda-beda tergantung pada jenis kendaraannya.

Baca juga: Istana Datu Luwu: Museum Sejarah Luwu di Palopo, Sulawesi Selatan

Tarif masuk kendaraan

  • Tarif masuk motor sebesar Rp 10.000
  • Tarif masuk mobil sebesar Rp 30.000
  • Tarif masuk mobil sebesar Rp 50.000

Jam Buka Malino Highlands

Jam buka Malino Highlands pada pukul 08.00 hingga 20.00

Lokasi: Jl Poros Malino, Pattapang, Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Rute ke Malino Highlands

Jarak tempuh Malino Highlands dari Kota Makassar sekitar 80 km dengan waktu tempuh kendaraan kurang lebih 2-3 jam.

Adapun rute perjalanan ke Malino Hihlands sebagai berikut:

Jl Sungai Saddang Baru, Jl Rappocini Raya, JL AP Pettarani,  Jl Aroeppala,

Jl Tun Abdul Razak, JL Sultan Alauddin, Jl Poros Pattallassang-Pallantikang,JL Puncak Tarang,

Jl Dusun Bilayya, Jl Malino, Jl Karaeng Podo, Jl Sultan Hasanuddin, JL Poros Malino, Malino Highlands

Sumber:

Instagram @malinohighlands
kemenparekraf.go.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com