Di Kabupaten Nganjuk, Jatim, sebanyak dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut pada Senin.
Peristiwa tersebut terjadi di Tol Trans-Jawa Km 638+400 Jalur B, Desa Banaran Wetan, Kecamatan Bagor.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Lakalantas) Polres Nganjuk Iptu Sugino menuturkan, kejadian ini bermula ketika mobil Elf melaju dari arah timur ke barat.
Mobil bernomor polisi P 1824 GU tersebut berjalan dengan kecepatan sedang.
Diduga lantaran sopir mengantuk dan tidak memperhatikan kendaraan di depannya, minibus tersebut menubruk truk Nissan bernomor polisi AB 8930 LD.
“Itu ngantuk sopirnya (Elf Mitsubishi), bekas selip juga enggak ada, ngantuk. Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 04.00 WIB,” ucapnya, Senin.
Akibat kejadian ini, dua penumpang mobil Elf tewas di lokasi. Kedua korban, Taslimah (70) dan Surinah (59), merupakan warga Kabupaten Banyuwangi, Jatim.
Sugino menjelaskan, mobil Elf itu membawa 11 penumpang dari Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi. Adapun para penumpang lain mengalami luka-luka.
“Itu (mereka) rombongan dari Jember, mau takziah ke arah Ponorogo,” ungkapnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Karawang Tewaskan 7 Orang, Apakah Mobil Elf yang Sebabkan Tabrakan Laik Jalan?
Kecelakaan maut juga terjadi di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Kilometer 712+400 jalur A arah Surabaya, Jatim, Senin, sekitar pukul 06.00 WIB.
Sebuah bus pariwisata bernomor polisi S 7322 UW menabrak tiang variable message sign (VMS).
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Mojokerto Kota AKP Heru Sudjio menerangkan, pihaknya tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Bus Pariwisata Tabrak Tiang di Tol Sumo, 13 Penumpang Tewas, 12 Luka Berat
Berdasarkan pengecekan di TKP, bus Ardiansyah tersebut sempat oleng ke kiri, lalu menabrak pembatas jalan hingga sejauh 150 meter.
“Kecepatan bus diperkirakan di atas 100 kilometer per jam. Ini terlihat dari tiang reklame sampai tumbang,” tuturnya dalam program Breaking News Kompas TV, Senin.
Akibat kecelakaan maut di Tol Sumo ini, sebanyak 13 orang tewas. Adapun 12 penumpang lainnya mengalami luka.
Heru menjelaskan, diduga kecelakaan ini disebabkan sopir yang mengantuk.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan; Kontributor Nganjuk, Usman Hadi; Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Reni Susanti, Pythag Kurniati), Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.