KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di sejumlah tempat di Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim) dalam dua hari, Minggu (15/5/2022) hingga Senin (16/5/2022).
Di Karawang, Jabar, sebanyak tujuh orang tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Klari-Cikampek, Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari, Minggu.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama mengatakan, kecelakaan bermula dari mobil Elf T 7556 DB melaju dari arah Klari menuju Cikampek.
Saat berada di Kampung Kalijurang, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, mobil yang dikemudikan Deni Budiman tersebut oleng ke sebelah kanan.
"Elf kemudian menabrak median jalan dan menyeberang ke jalur sebelah kanan, sehingga bertabrakan dengan kendaraan Suzuki pikap warna hitam bernopol T 8493 DZ," ujarnya, Senin.
Minibus tersebut lantas menabrak sejumlah sepeda motor yang berjalan dari arah Cikampek menuju Klari.
Adapun sepeda motor yang ditabrak yakni Yamaha Vino nopol T 4850 PJ, Honda Beat nopol T 3105 HZ, Honda Scoopy nopol T 4577 SU, dan Honda Vario nopol T2339 MM.
Selain tujuh orang tewas, insiden ini juga mengakibatkan empat orang terluka berat dan enam orang luka ringan.
Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan di Jalan Arteri Karawang yang Tewaskan 7 Orang, 10 Luka-luka
Di Kabupaten Nganjuk, Jatim, sebanyak dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut pada Senin.
Peristiwa tersebut terjadi di Tol Trans-Jawa Km 638+400 Jalur B, Desa Banaran Wetan, Kecamatan Bagor.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Lakalantas) Polres Nganjuk Iptu Sugino menuturkan, kejadian ini bermula ketika mobil Elf melaju dari arah timur ke barat.
Mobil bernomor polisi P 1824 GU tersebut berjalan dengan kecepatan sedang.
Diduga lantaran sopir mengantuk dan tidak memperhatikan kendaraan di depannya, minibus tersebut menubruk truk Nissan bernomor polisi AB 8930 LD.
“Itu ngantuk sopirnya (Elf Mitsubishi), bekas selip juga enggak ada, ngantuk. Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 04.00 WIB,” ucapnya, Senin.
Akibat kejadian ini, dua penumpang mobil Elf tewas di lokasi. Kedua korban, Taslimah (70) dan Surinah (59), merupakan warga Kabupaten Banyuwangi, Jatim.
Sugino menjelaskan, mobil Elf itu membawa 11 penumpang dari Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi. Adapun para penumpang lain mengalami luka-luka.
“Itu (mereka) rombongan dari Jember, mau takziah ke arah Ponorogo,” ungkapnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Karawang Tewaskan 7 Orang, Apakah Mobil Elf yang Sebabkan Tabrakan Laik Jalan?
Kecelakaan maut juga terjadi di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Kilometer 712+400 jalur A arah Surabaya, Jatim, Senin, sekitar pukul 06.00 WIB.
Sebuah bus pariwisata bernomor polisi S 7322 UW menabrak tiang variable message sign (VMS).
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Mojokerto Kota AKP Heru Sudjio menerangkan, pihaknya tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Bus Pariwisata Tabrak Tiang di Tol Sumo, 13 Penumpang Tewas, 12 Luka Berat
Berdasarkan pengecekan di TKP, bus Ardiansyah tersebut sempat oleng ke kiri, lalu menabrak pembatas jalan hingga sejauh 150 meter.
“Kecepatan bus diperkirakan di atas 100 kilometer per jam. Ini terlihat dari tiang reklame sampai tumbang,” tuturnya dalam program Breaking News Kompas TV, Senin.
Akibat kecelakaan maut di Tol Sumo ini, sebanyak 13 orang tewas. Adapun 12 penumpang lainnya mengalami luka.
Heru menjelaskan, diduga kecelakaan ini disebabkan sopir yang mengantuk.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan; Kontributor Nganjuk, Usman Hadi; Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Reni Susanti, Pythag Kurniati), Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.