Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 1 Keluarga Jadi Korban Kecelakaan Maut Elf Karawang, Ibu dan Ayah Meninggal, Anak Luka Berat

Kompas.com - 16/05/2022, 12:11 WIB
Farida Farhan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com- Warsito (47) bergegas menuju rumah sakit saat menerima kabar keluarganya terlibat kecelakaan dengan mobil Elf di Kecamatan Purwasari, Karawang, Jawa Barat, Minggu (15/5/2022) sore.

Mulanya, dia mengira tabrakan tersebut hanya kecelakaan biasa.

Baca juga: Kecelakaan yang Tewaskan 7 Orang di Karawang Berawal dari Elf Tabrak Median Jalan hingga Menyeberang Jalur Berlawanan

 

Namun, ternyata peristiwa tersebut merenggut nyawa beberapa anggota keluarganya sekaligus. Yaitu sang keponakan Aisyah (29) dan suami Aisyah, Yayan Sopian (30)

"Sampai di rumah sakit, Aisyah (keponakan Warsito) sudah enggak ada (meninggal)," ujar Warsito, paman Aisyah, saat ditemui di rumah duka di Kampung Bunisara, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Senin (16/5/2022).

Baca juga: Polisi Olah TKP Kecelakaan di Jalan Arteri Karawang yang Tewaskan 7 Orang

Anak Aisyah yatim piatu

 

Warsito mengatakan, Aisyah (29) dan suaminya, Yayan Sopian (30) tewas dalam tabrakan tersebut.

Sedang putri mereka, Najea (6) mengalami luka berat.

Kemudian ayah Aisyah, Aluk dan kakak dari Aisyah Asmadi mengalami luka ringan, serta masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Luka Berat, Sopir Elf yang Terlibat Kecelakaan Maut di Karawang Belum Bisa Dimintai Keterangan

 

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Piknik menggunakan mobil pikap

Warsito mengungkapkan, rombongan keluarganya tersebut mulanya berangkat piknik ke Purwakarta menggunakan mobil pikap. Ada sekitar 14 orang dalam mobil itu.

Piknik itu telah direncakan sejak awal. Hari Minggu dipilih agar semua anggota keluarga bisa ikut. Namun ia sendiri mengaku tak tahu obyek wisata mana yang mereka datangi.

"Saya juga diajak, anak-anak saya. Kebetulan enggak saya izinin," ucapnya.

Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan di Jalan Arteri Karawang yang Tewaskan 7 Orang, 10 Luka-luka

Lantaran ada keluarga yang di wilayah Tamelang, rombongan berencana untuk mengantar terlebih dahulu sebelum kembali ke Desa Belendung, Kecamatan Klari.

Belum sampai ke rumah kerabat di Tamelang, kecelakaan pun terjadi.

Bagian belakang mobil pikap itu dihantam kendaraan Elf yang melawan arus setelah oleng.

"Karena sopir dan keluarga di depan itu selamat, kemungkinan bagian belakang yang ditabrak. Kami tentunya sangat kaget, ketika mendengar kecelakaan tersebut dan harus ada korban jiwa dari keluarga kami," ungkap Warsito pilu.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Karawang Tewaskan 7 Orang, Apakah Mobil Elf yang Sebabkan Tabrakan Laik Jalan?

Kecelakaan elf 7 orang tewas

Kecelakaan yang melibatkan mobil Elf, sepeda motor, dan pikap terjadi di Jalan Raya Kampung Kaliurang, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Karawang, Jawa Barat, Minggu (15/5/2022) sore.

Sebanyak tujuh orang tewas dalam insiden tersebut.

Mobil Elf yang dikendarai Deni Budiman mulanya melaju dari arah Klari ke Cikampek.

Namun Elf tiba-tiba oleng ke kanan, menabrak median jalan kemudian menyeberang ke jalur kanan yang berlawanan arah.

"Mobil bertabrakan dengan kendaraan mobil pikap, selanjutnya menabrak empat pengguna sepeda motor," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo saat dihubungi, Minggu (15/5/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com