Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pulau Kalimantan, Kondisi Geografis, Suku, dan Bahasa

Kompas.com - 16/05/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

Pulau Kalimantan berada di jalur perdagangan yang cukup ramai menjadi tempat singgah pedagang Cina.

Kapal-kapal bersandar untuk mengangkut produk lokal yang mempunyai nilai tinggi, yaitu kayu dan resin.

Suku di Pulau Kalimantan

Pulau Kalimantan memiliki beragam suku, yaitu:

1. Suku Dayak

Suku Dayak merupakan suku asli dan tertua yang mendiami Pulau Kalimantan.

Penduduk asli Pulau Kalimantan ini terdiri dari banyak sub-suku, dimana masing-masing memiliki keunikan dalam budayanya.

Suku Dayak memiliki 268 sub-suku yang dibagi menjadi enam rumpun, yaitu Rumpun Punan, Klemantan, Apokayan, Iban, Murut, dan Rumpun Ot Danum.

Ada beberapa bahasa yang digunakan Suku Dayak. Bahasa Bakumpai dan bahasa Maanyan digunakan oleh Suku Dayak Ot Danum di hulu Sungai Kahayan dan Sungai Kapuas.

2. Suku Banjar

Suku Banjar merupakan suku mayoritas yang mendiami Provinsi Kalimantan Selatan.

Baca juga: Fauna Pulau Kalimantan

Awalnya, Suku Banjar mendiami wilayah pesisir dengan mata pencaharian sebagai pedagang. Seiring perjalanan waktu, suku ini bermukim di wilayah pedalaman dan berganti mata pencaharian sebagai petani.

Bahasa yang digunakan adalah bahasa Banjar yang merupakan bahasa ibu. Bahasa Banjar merupakan bahasa Austronesia.

3. Suku Hakka

Suku Hakka merupakan suku yang berasal dari Cina yang mayoritas mendiami wilayah Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat.

Bahasa keseharian yang digunakan suku Hakka adalah bahasa Hakka dengan dua dialek, yaitu Dialek Lufeng dan Dialek Meixian.

Kota Singkawang adalah kawasan pecinan yang pertama kali berdiri di Indonesia.

4. Suku Melayu

Pada umumnya, suku Melayu mendiami Pulau Kalimantan di bagian pesisir, seperti Sambas, Ketapang, Pontianak, dan Mempawah.

Suku Melayu di Kalimantan juga memiliki hubungan kekeluargaan dengan suku Melayu di Serawak dan Brunei Darussalam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com