Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pulau Kalimantan, Kondisi Geografis, Suku, dan Bahasa

Kompas.com - 16/05/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pulau Kalimantan terletak di antara Pulau Sumatera dan Pulau Sulawesi.

Kalimantan merupakan pulau terbesar ketiga di dunia.

Pulau ini dilewati garis ekuator yang memberikan keistimewaan memiliki curah hujan, suhu, dan kelembaban di daerah yang tergolong tinggi.

Banyak jenis flora fauna di paulu ini karena matahari yang bersinar sepanjang tahun mendukung habitat hidup yang baik.

Pulau Kalimantan merupakan bagian tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia dan Brunai Darussalam. Negara Indonesia mendiami luasan yang besar.

Nama Lain Pulau Kalimantan

Kalimantan memiliki berbagai penyebutan yang merujuk pada pulau ini.

Literatur barat menyebut Kalimantan dengan Borneo yang berasal dari Brunei.

Baca juga: Suku-suku di Pulau Kalimantan

Anggapan ini karena Kesultanan Brunei yang terletak di pesisir utara dulu pernah menguasai
sebagian besar wilayah barat dan utara Pulau Kalimantan.

Kitab Negarakertagama yang ditulis Mpu Tantular pada abad ke-14 pernah menyinggung pulau "Nusa Tanjungnagara" yang diperkirakan merujuk pada Kerajaan Tanjungpura di Kalimantan.

Dalam bahasan lokal, Kalimantan mengandung arti pulau banyak sungai. Pemahaman itu berasal dari kata Kali yang berarti Sungai dan Mantan yang berarti banyak. Maka, Kalimantan mendapat julukan sebagai pulau seribu sungai.

Kondisi Geografis

Luas Pulau Kalimantan kurang lebih sekitar 743.330 km2 dengan batas wilayah sebelah selatan adalah Laut Jawa, sebelah barat adalah Selat Karimata, sebelah timur adalah Selat Makassar, dan sebelah utara adalah Malaysia.

Pulau Kalimantan yang merupakan pulau besar terbagi atas lima provinsi, yaitu:

  • Kalimantan Timur, dengan ibu kota Samarinda
  • Kalimantan Barat, dengan ibu kota Pontianak
  • Kalimantan Selatan, dengan ibu kota Banjarbaru
  • Kalimantan Tengah, dengan ibu kota Palangkaraya
  • Kalimantan Utara, dengan ibu kota Tanjung Selor

Secara astronomis, Pulau Kalimanatan terletak diantara 7 derajat Lintang Utara (LU)- 4 derajat Lintang Selatan (LS) dan 108 derajat Bujur Barat (BB) - 119 derajat Bujur Timur (BT).

Baca juga: 5 Jenis Burung Unik di Pulau Kalimantan

Pulau Kalimantan memiliki letak yang strategis karena terletak di tengah kepulauan Asia Tenggara.

Diperkirakan, Cina telah berhubungan dengan penduduk pulau ini sejak masa Dinasti Han (206 SM-220 M).

Pulau Kalimantan berada di jalur perdagangan yang cukup ramai menjadi tempat singgah pedagang Cina.

Kapal-kapal bersandar untuk mengangkut produk lokal yang mempunyai nilai tinggi, yaitu kayu dan resin.

Suku di Pulau Kalimantan

Pulau Kalimantan memiliki beragam suku, yaitu:

1. Suku Dayak

Suku Dayak merupakan suku asli dan tertua yang mendiami Pulau Kalimantan.

Penduduk asli Pulau Kalimantan ini terdiri dari banyak sub-suku, dimana masing-masing memiliki keunikan dalam budayanya.

Suku Dayak memiliki 268 sub-suku yang dibagi menjadi enam rumpun, yaitu Rumpun Punan, Klemantan, Apokayan, Iban, Murut, dan Rumpun Ot Danum.

Ada beberapa bahasa yang digunakan Suku Dayak. Bahasa Bakumpai dan bahasa Maanyan digunakan oleh Suku Dayak Ot Danum di hulu Sungai Kahayan dan Sungai Kapuas.

2. Suku Banjar

Suku Banjar merupakan suku mayoritas yang mendiami Provinsi Kalimantan Selatan.

Baca juga: Fauna Pulau Kalimantan

Awalnya, Suku Banjar mendiami wilayah pesisir dengan mata pencaharian sebagai pedagang. Seiring perjalanan waktu, suku ini bermukim di wilayah pedalaman dan berganti mata pencaharian sebagai petani.

Bahasa yang digunakan adalah bahasa Banjar yang merupakan bahasa ibu. Bahasa Banjar merupakan bahasa Austronesia.

3. Suku Hakka

Suku Hakka merupakan suku yang berasal dari Cina yang mayoritas mendiami wilayah Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat.

Bahasa keseharian yang digunakan suku Hakka adalah bahasa Hakka dengan dua dialek, yaitu Dialek Lufeng dan Dialek Meixian.

Kota Singkawang adalah kawasan pecinan yang pertama kali berdiri di Indonesia.

4. Suku Melayu

Pada umumnya, suku Melayu mendiami Pulau Kalimantan di bagian pesisir, seperti Sambas, Ketapang, Pontianak, dan Mempawah.

Suku Melayu di Kalimantan juga memiliki hubungan kekeluargaan dengan suku Melayu di Serawak dan Brunei Darussalam.

Bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa Melayu. Bahasa ini banyak digunakan di Kalimantan Barat. (Editor: Widya Lestari Ningsih)

Sumber:

bobo.grid.id

ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id

kelaskaryawan.untara.ac.id

petabahasa.kemdikbud.go.id

gln.kemdikbud.go.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com