Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distrik Bergantung Transportasi Udara, Tunjangan Kinerja Kepala Daerah di Yahukimo Habis untuk Sewa Pesawat

Kompas.com - 14/05/2022, 18:42 WIB
Dhias Suwandi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

"Itu bisa sampai 60 persen tunjangan habis untuk transportasi," cetus Esau tanpa menyebut secara detil berapa tunjangan kinerja yang ia terima.

Baca juga: Gempa M 5,3 Guncang Yahukimo Papua, Tak Berpotensi Tsunami

Menghadapi situasi tersebut, Esau mengaku harus pintar-pintar mengatur agenda kerjanya karena tidak mungkin ia bisa menjangkau seluruh kampung, bahkan distrik di Yahukimo.

"Memang suka tidak suka harus dilakukan, kalau jadi bupati atau wakil bupati di wilayah pegunungan jangan harap kaya karena pasti habisnya di dana transportasi," tururnya.

Bahkan Esau yang berasal dari Kampung Helariki, Distrik Walihi, harus menyiapkan dana Rp 52 juta untuk biaya carter pesawat bila hendak pulang ke tempat asalnya.

Dengan kondisi seperti itu, ia mengaku hanya bisa melakukan kunjungan kerja ke distrik-distrik sebanyak dua sampai tiga kali dalam satu bulan.

Namun situasi menjadi lebih sulit ketika ada situasi darurat yang mengharuskan adanya pejabat mendatangi distrik tertentu namun tunjangan operasional belum tersedia.

"Kadang kalau uang belum ada kita harus cari pinjaman ke kanan-kiri," aku Esau.

Baca juga: Merasa Tak Diperhatikan, 2 Distrik di Yahukimo Ingin Pindah ke Pegunungan Bintang

Masyarakat mengandalkan subsidi

Situasi seperi itu mungkin masih bisa "diakali" oleh para pejabat di Yahukimo, namun bagi masyarakat umum yang hanya bertani atau berdagang, keadaannya jadi makin rumit karena tidak ada penerbangan rutin antar distrik.

Dari 51 distrik di Yahukimo, terdapat 131 lapangan terbang yang sebagian besar masih memiliki infrastruktur yang minim.

Pemerintah Kabupaten Yahukimo setiap tahun berusaha mendapat subsidi penerbangan dari Kementerian Perhubungan untuk bisa membantu masyarakat.

"Kita sedang berupaya untuk ada subsidi dan syukur tahun ini ada 48 lapangan terbang subsidi yang kita dapat, yang belum dapat subsidi harus carter pesawat karena di Yahukimo sendiri ada 131 lapangan terbang," ungkap Esau.

Tidak hanya subsidi untuk penumpang, Esau menyebut, Pemkab Yahukimo juga berupaya agar ada subsidi penerbangan kargo agar harga barang bisa ditekan.

Baca juga: Polda Papua Dalami Dugaan Keterlibatan KNPB di Kerusuhan Yahukimo

Menurut dia, kecuali di Dekai, Kurima, Mugi dan Tangna, harga barang di 47 distrik masih tinggi karena harus diangkut menggunakan pesawat komersil murni.

Karenanya, kehadiran subsidi dari pemerintah pusat ditegaskannya akan sangat membantu masyarakat.

"Di distrik masih mahal, beras 50 kg itu saja harganya Rp 2,5 juta. Kita tahun ini dapat subsidi angkutan barang di 10 lapangan terbang, mudah-mudahan tahun depan bisa bertambah supaya kita bisa menekan harga barang," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com