Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya di Karawang, Ini 5 Isu Bakso Tikus yang Viral di Medsos, Pedagang Merugi

Kompas.com - 14/05/2022, 07:18 WIB
Rachmawati

Editor

3. Hoaks bakso daging tikus di Jakarta

Sebuah akun Facebook bernama Juliana mengunggah sebuah konten yang berbunyi "Bakso ini diolah dari daging ayam bangkai dan tikus. Siapa yg suka beli bakso merek ini."

Konten yang diunggah pada 13 Maret 2019 lalu itu melampirkan sebuah foto bakso Sumber Selera.

PT Sumber Prima Anugerah Abadi (SPAA) selaku produsen bakso dengan merek Sumber Selera membantah informasi di media sosial yang menyebutkan bahan baku pembuatan bakso yang diproduksinya berasal dari daging tikus.

General Manager Operational PT SPAA Mumu mengatakan pihaknya langsung menghubungi BPOM dan MUI untuk melakukan uji lab. Hasilnya adalah bakso tersebut bukan dari daging tikus dan mereka menjalankan produksi sesuai aturan.

Kasus tersebut sempat dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Namun laporan tersebut dicabut karena pemilik akun Facebook kooperatif dengan meminta maaf kepada pihak perusahaan.

Baca juga: Viral Berita Hoaks Bakso Sumber Selera Terbuat dari Daging Tikus, Ini Klarifikasinya

4. Isu bakso tikus di Madiun, pedagang merugi

Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono didampingi Kasat Reskrim, AKP Logos Bintoro menunjukkan hasil uji laboratorium yang menyebutkan tidak ada kandungan daging tikus dalam bakso yang dijual di Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.KOMPAS.COM/HUMAS Polres Madiun Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono didampingi Kasat Reskrim, AKP Logos Bintoro menunjukkan hasil uji laboratorium yang menyebutkan tidak ada kandungan daging tikus dalam bakso yang dijual di Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Seorang konsumen bakso di Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Ajeng mengunggah video bakso diduga berdaging tikus pada tahun 2020.

Dalam video tersebut, pengunggah meremas pentol bakso pada sebuah mangkok berwarna hijau. Ia menunjukkan sesuatu yang diduganya sebagai kaki tikus.

Polisi pun turun tangan dan melakukan tes sampel bakso di laboratorium yang hasilnya diumumkan di depan awak media, penjual bakso dan pengunggah video.

Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono memastikan, pentol bakso tidak mengandung potongan kaki tikus. Bagian daging tersebut adalah organ dalam mulut sapi.

Pemilik usaha bakso, Sugeng mengaku merugi setelah diterpa isu tersebut. Bahkan ia hanya mengantongi omzet Rp 50.000 dari yang sebelumnya Rp 1,5 juta.

Sementara itu pengunggah video meminta maaf dan mengajak Sugeng untuk berdamai.

Baca juga: Viral Bakso Tikus, Tak Terbukti dan Berakhir Damai

5. Isu bakso tikus di Mamuju, diduga tercebur

Bakso Bercampur Tikus dari Salah Satu Warung Hebohkan Warga Mamuju TengahKOMPAS.COM/JUNAEDI Bakso Bercampur Tikus dari Salah Satu Warung Hebohkan Warga Mamuju Tengah
Warga Mamuju Tengah, Sulawesi Barat melapor ke polisi setelah makan seporsi bakso di salah satu rumah makan pada Minggu (1/3/2022) setelah menemukan benda diduga ekor tikus.

Dari hasil rekaman CCTV diketahui jika ada tikus yang masuk ke daalam dandang yang tak tertutup dengan baik. Polisi menduga tikus masuk secara tak sengaja..

Hasil lab sampel bakso, petugas menemukan bulu diduga bulu tikus dalam dandang.

Baca juga: Bakso Campur Ekor Tikus di Mamuju Tengah, Diduga Tercebur hingga Penjual Minta Maaf

Usai kejadian tersebut mencuat, pemilik rumah makan meminta maaf. Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi bukan karena kesengajaan pihak rumah makan.

"Saya minta maaf kepada masyarakat luas di Mamuju Tengah atas kejadian ini. Namun ini bukan kesengajaan tapi karena kelalaian, hingga tikus masuk ke dalam dandangan,” jelas pemilik warung.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Farida Farhan, Sukoco, Rindi Nuris Velarosdela, Muhlis Al Alawi, Junaedi | Editor : Reni Susanti, Erwin Hutapea, Irfan Maullana, Robertus Belarminus, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com