Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa di Batam Terdapat Berbagai Suku?

Kompas.com - 13/05/2022, 20:58 WIB
Dini Daniswari

Editor

Kompas.com - Batam merupakan kota yang dihuni oleh masyarakat heterogen.

Masyarakat Kota Batam berasal dari berbagai suku bangsa, adat istiadat, serta agama yang berbeda-beda.

Keragaman terbentuk karena masyarakat di Batam didominasi oleh para pendatang dari seluruh Indonesia.

Industri menjadi daya tarik para pendatang.

Suku di Batam

Awalnya, Batam dihuni olah orang Melayu dengan sebutan orang selat sejak tahun 231 Masehi.

Semakin lama, Batam terus berkembang terlebih setelah ditetapkan sebagai daerah industri.

Menurut data hasil sensus penduduk 2020, jumlah penduduk Kota Batam sebanyak 1,196 juta jiwa dengan jumlah penduduk produktif (15-64 tahun) sebanyak 70,31 persen.

Masyarakat Batam terdiri dari beragam suku. Sejumlah suku yang dominan yaitu Melayu, Jawa, Batak, Minangkabau, dan Tionghoa.

Meskipun suku bangsa beragam, budaya Melayu yang identik dangan Islam masih terasa kental di Batam. Kemudian, budaya Melayu menjadi akar budaya lokal.

Baca juga: Tak Perlu Karantina, Ini Syarat Masuk Bali, Batam, dan Bintan dari Luar Negeri

Baca juga: Jembatan Barelang Batam, Sejarah, Pembuat, Jumlah, dan Keindahan

Baca juga: 5 Masjid di Batam, Tempat Wisata Religi dan Bisa Melihat Singapura

Beberapa budaya yang populer di Batam, seperti Tari Jogi, Tari Zapin, Tari Persembahan, maupun Drama Mak Yong.

Agama Islam masih menjadi agama mayoritas. Simbol masyarakat Batam yang religius diwujudkan melalaui Masjid Raya Kota Batam.

Selain Islam, agama yang terdapat di Batam adalah Kristen dan Katolik yang banyak dianut oleh  masyarakat dari suku Batak dan Flores. Agama Buddha merupakan agama yang dianut mayoritas masyarakat Tionghoa. Agama Hindu merupakan agama yang dianut masyarakat pendatang dari Bali serta sejumlah daerah lainnya.

Industri di Batam

Sejak 1970 an, Batam ditetapkan sebagai "Singapura"-nya Indonesia.

Sesuai Keputusan Presiden Nomor 41 tahun 1973, Pulau Batam ditetapkan sebagai lingkungan kerja daerah industri yang didukung olah Badan Otorita Batam (BOB) sebagai penggerak untuk membangun Batam. Saat ini, otorita tersebut menjadi Badan Pengusaha (BP) Batam.

Sektor penggerak ekonomi meliputi berbagai bidang, yaitu komunikasi, listrik, air, perbankan, sektor industri serta alih kapal, perdagangan, dan jasa menjadi nadi perekonomian di Batam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com