Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Wisman Masuk Batam, Tak Wajib Lewat Kawasan Nongsa Sensation

Kompas.com - 31/03/2022, 06:59 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com – Aktivitas kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) di Pelabuhan Harbour Bay, Batuampar kembali bergairah. Sejumlah kapal ferry internasional berdatangan membawa wisman asal Kanada, Australia, India, dan Singapura.

Hal ini terjadi sejak Permohonan Usulan dalam Rangka Optimalisasi Kunjungan Wisman atau Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) khusus di Kepulauan Riau (Kepri), disetujui secara lisan oleh Presiden Joko Widodo, melalui Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi.

"Alhamdulillah perlahan mulai bergairah," kata pengelola kawasan Pelabuhan Harbour Bay Batam, Efi Welfizon ditemui di Harbourbay, Rabu (30/3/2022) malam.

Baca juga: Gubernur Kepri: Vaksinasi Booster Harus Maksimal Sebelum Semua Pintu Masuk Wisman Dibuka

Ia mengatakan, secara keseluruhan proses atau aturan bagi wisman yang masuk melalui pelabuhan Internasional Harbour Bay sama dengan kedua kawasan lainnya, yakni koridor Travel Bubble Nongsa Sensation Batam dan Lagoi Bintan.

"Prosesnya sama, tidak ada yang berbeda. Karena ini adalah hasil rapat yang kami (pengelola pelabuhan) lakukan dengan Pemerintah Provinsi Kepri dan Satgas Covid-19 Kepri," papar Efi.

Ia melanjutkan, saat wisman tiba di dermaga, petugas Satgas akan melakukan pengecekan data manifes terlebih dahulu dan melakukan pengecekan dokumen syarat perjalanan seperti keterangan hasil PCR.

Para penumpang juga diwajibkan telah memiliki aplikasi PeduliLindungi, sebelum diizinkan memasukki area kedatangan.

"Cek data terlebih dahulu, setelah oke baru para penumpang memasuki area kedatangan," terang Efi.

Pengelola pelabuhan juga menyediakan sembilan unit meja yang digunakan sebagai lokasi PCR dan administrasi.

Sebelum menjalani PCR, para penumpang wajib membayar administrasi sebesar Rp300 ribu.

"Untuk PCR ini ada tim sendiri dari rumah sakit, administrasi itu ditanggung oleh penumpang diluar tiket. Dan murni untuk biaya PCR," jelas Efi.

Setelah menjalani PCR, para penumpang kemudian diizinkan untuk melalui pemeriksaan dokumen oleh petugas Imigrasi, serta pemeriksaan barang bawaan melalui mesin X-Ray.

Namun dari keseluruhan proses ini, Efi mengingatkan bahwa seluruh Wisman, wajib memiliki kode bokking dari hotel yang sebelumnya telah dipesan sebelum berangkat dari Negara asal.

Petugas di bagian kedatangan, juga melakukan pemeriksaan apakah pihak hotel yang telah dibokking, sudah berada di lokasi sebelum Wisman benar-benar diizinkan untuk meninggalkan lokasi.

"Mereka wajib dijemput oleh petugas hotel manapun yang telah mereka bokking. Berlaku bagi WNA dan WNI, kalau belum dijemput akan kita minta menunggu, atau nanti dapat kami antar," pungkas Efi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com