Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Ende NTT Bawa Jenazah ke Polsek, Kecewa karena Lamban Tangani Kasus

Kompas.com - 12/05/2022, 21:10 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga membawa jenazah ke kantor polisi beredar di media sosial, Kamis (12/5/2022).

Dalam video berdurasi 39 detik itu, tampak seorang wanita paruh baya menangis histeris di samping jenazah. Sementara seorang lelaki berdiri di dekat kepala jenazah yang diletakkan di atas sebuah meja di kantor polisi.

Setelah ditelusuri, insiden ini terjadi di Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Maurole, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (10/5/2022).

Jenazah dalam video tersebut bernama Kofridus Poto.

Baca juga: Bupati Ende Kunjungi Korban Kebakaran Rumah Adat di Wolojita, Beri Bantuan 100 Kilogram Beras

Ferdinandus Poto, paman almarhum, mengatakan, keluarga terpaksa membawa jenazah ke kantor Polsek lantaran kecewa dengan aparat setempat yang lamban menangani kasus yang menimpa Konfridus.

Sebab, kata Ferdinandus, Kofridus merupakan korban pengeroyokan oleh sejumlah orang di Desa Loboniki, Kecamatan Maurole, pada 1 April 2022 lalu.

"Keluarga sudah melaporkan peristiwa pada 1 April lalu," ujar Ferdinandus saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Undang Jokowi Hadiri Peringatan Hari Lahir Pancasila, Bupati Ende: Pak Presiden Lihatlah Kelimutu Kami...

Namun, lanjut dia, laporan tersebut terkesan didiamkan. Sebab, para terduga pengeroyokan tidak ditahan. Padahal, akibat penganiayaan itu, Kofridus mengalami luka parah pada bagian kepala dan sempat pingsan. Bahkan, Kofridus sering linglung diduga akibat benturan keras di kepala.

"Kadang tidak nyambung kalau ngomong," katanya.

Hingga akhirnya, pada Selasa, 10 Mei 2022, kondisi Kofridus kian memburuk. Keluarga kemudian memutuskan untuk merujuk ke Rumah Sakit di Maumere, Kabupaten Sikka.

Namun, saat tiba di perbatasan Ende-Maumere, korban meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dibawa ke kantor Polsek Maurole.

Respons Kapolres Ende

Kepala Kepolisian Resor Ende AKBP Andre Librian membenarkan adanya peristiwa itu. Ia berujar, kasus tersebut sudah ditangani Satuan Reksrim Polres Ende.

Pihaknya telah menetapkan empat pelaku pengeroyokan sebagai tersangka setelah warga membawa jenazah ke Polsek Maurole.

"Kita sudah tangkap empat orang dan sudah ditahan di Polres," katanya saat diwawancara di Kantor Polres Ende, Kamis.

Baca juga: ASN di Ende Mulai Bekerja Hari Ini, Wabup: Belum Ada Surat soal WFH

Terkait video warga yang membawa jenazah ke kantor Polsek, Andre berjanji akan serius menangani kasus tersebut.

"Semua pengaduan masyarakat yang masuk ke kepolisian, baik itu di Polsek maupun Polres akan ditindaklanjuti. Tetapi memang cepat atau lambat itu relatif," katanya.

Pihaknya mengakatan, dalam kasus pengeroyokan itu, kedua pihak saling lapor. Satu pihak meminta segera diproses, begitu juga pihak yang lain.

"Tapi semua kasus yang masuk ke kepolisian pasti ditindaklanjuti," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com