ENDE, KOMPAS.com - Bupati Ende Djafar Achmad berharap Presiden Joko Widodo memenuhi undangan warganya untuk menghadiri apel peringatan Hari Lahir Pancasila dan parade kebangsaan pada 1 Juni 2022.
Hal itu diungkapkan Djafar saat berdialog bersama anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Kantor Bupati Ende, Nusa Tenggara Timur, Rabu (11/5/2022).
Menurut Djafar, selain memiliki nilai sejarah tentang Pancasila, Kabupaten Ende punya pesona alam yang indah.
"Kalau boleh Pak Presiden lihatlah Kelimutu kami, karena kami ingin promosi wisata kami. Kalau boleh Pak Jokowi foto di Danau Kelimutu," kata Djafar di Ende, Rabu.
Djafar menuturkan, Presiden Jokowi sempat berjanji mengunjungi danau tiga warna itu.
Baca juga: ASN di Ende Mulai Bekerja Hari Ini, Wabup: Belum Ada Surat soal WFH
Janji itu disampaikan Jokowi saat pertama kali mengunjungi NTT pada 2014. Djafar bahkan mendengar langsung rencana Presiden berkunjung ke Kelimutu.
"Waktu itu Gubernur NTT masih Pak Frans Lebu Raya. Saya sebagai wakil bupati. Presiden kemudian mengatakan ke gubernur, bahwa ia akan berkunjung ke Kelimutu," tuturnya.
Oleh karena itu, Djafar berharap kehadiran BPIB di Ende bisa memberikan sinyal positif saat kembali ke istana. Sebab, lanjut dia, satu-satunya danau tiga warna di dunia hanya ada di Ende.
"Jalan ke Kelimutu itu hanya satu jam saja. Karena itu bapak ibu yang ada saat ini bisa bantu kami. Barangkali bisa bisik ke Pak Jokowi," ujarnya.