Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Ibu yang Bunuh Balitanya di Hotel gegara Pinjol: Saya Ingin Mati Bersama, tapi...

Kompas.com - 12/05/2022, 12:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Riska Sofianasari (35) diamankan karena membunuh anak sulungnya, HA yang berusia 3 tahun 7 bulan di salah satu kamar hotel di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pembunuhan terjadi pada Selasa (10/5/2022). Saat itu Riska dan anak sulungnya menginap selama semalam di hotel yang ada di Kecamatan Gajahmungkur itu.

Riska bercerita ia keluar dari rumahnya setelah sang suami marah saat tahu tabungan keluarga mereka sebesar Rp 38 juta habis untuk membayar tagihan pinjama online.

Meski demikian, Riska mengaku bukan dia yang meminjam uang. Sekitar setahun lalu, identitasnya dipakai oleh rekannya yang berinisial SS untuk mencairkan uang di pinjol.

Baca juga: Terungkap, Ibu Bunuh Anak Kandungnya di Hotel Semarang karena Terlilit Utang

Pinjaman yang diajukan mencapai Rp 12 juta.

Karena menggunakan idnetitas Riska, maka perempuan 35 tahun itu terus ditagih. Ia pun membayar dengan uang tabungan keluarga mereka.

"Selama 7 tahun, suami tidak pernah marah-marah. Baru kejadian ini dia marah," tuturnya saat dihadirkan pada konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Rabu (11/5/2022).

Bahkan Riska sempat diusir oleh suaminya saat tahu tabungan keluarga mereka tersisa hanya Rp 1 juta.

Namun menurutnya, ungkapan usiran dari suami itu merupakan gertakan.

"Ya dia cuma ngomong, kalau lama-lama begini kamu saya usir. Tapi tidak jadi diusir," tutur Riska.

Baca juga: Terlilit Pinjol, Ibu Bunuh Anak Balitanya di Hotel, Korban Ditemukan Masih Pegang Mainan

Dengan alasan takut kepada suaminya, Riska kabut dari rumahnya dengan mengajak anak sulungnya, HA. Sementara anak bungsunya yang berusia 11 bulan tidak dibawa.

Saat itu, dia tidak memiliki niat untuk membunuh anaknya sekaligus untuk mengakhiri hidupnya.

Dia baru berpikir untuk bunuh diri sejak berada di kamar hotel.

"Berpikirannya kalau pulang tidak berani pulang. Yaudah niatnya seperti itu," ujarnya.

Ia merasa kalut atas kejadian tersebut dan membuatnya ingin mengakhir hidup bersama anak lelaki sulungnya.

"Saya ingin mati bersama. Tapi saya bisa diselamatkan," tandasnya.

Baca juga: Ibu di Semarang Diduga Tega Bunuh Anak Kandungnya yang Berusia 2 Tahun di Hotel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com