KOMPAS.com - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan berbagai kasus orang yang diduga mengalami depresi hingga mengakibatkan adanya korban jiwa.
Sebelumnya, seorang perempuan di TanjungBalai, Sumatera Utara, berinisial DEP, nekat membakar ruangan poli kandungan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Tengku Mansyur di Kota Tanjungbalai, pada Selasa (15/3/2022) siang.
Sebelum melakukan aksinya, pelaku yang berstatus lajang itu menerobos antrean pasien dan meminta obat penyubur bayi tabung ingin hamil anak kembar tiga.
Petugas kemudian menjelaskan kepada perempuan itu bahwa RSUD Tanjungbalai tidak menyediakan layanan program bayi tabung.
Karena tak puas dengan jawaban pihak rumah sakit, DEP kemudian pulang dari RSUD lalu melakukan aksinya.
Kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, seorang oknum angota TNI berinisial Pratu R, yang merupakan Satgas TNI BKO Batalyon Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha bertugas di Desa Liang, Kecamatan Waipia, menembak rekannya Prada Raju, dan seorang anggota Brimob berinisial Bharaka FA.
Akibat kejadian itu, Bharaka FA, tewas. Sementara rekannya sesama anggota TNI Prada Raju masih menjalani perawatan usai tertembak di bagian dada.
Insiden penembakan itu terjadi di dalam Pos Satgas Desa Liang, pada Rabu (16/3/2022) dini hari.