Tahap demi tahap seleksi yang diikuti sekitar 1.000 anak itu dilalui Tiva dengan mulus.
Senang bercampur sedih dirasakan kedua orangtuanya yang terus mendampingi Tiva selama menjalani seleksi.
Di satu sisi senang karena impian masuk PB Djarum semakin dekat. Namun di sisi lain sedih karena harus berpisah dengan anaknya dalam kurun waktu lama.
"Waktu itu malah bingung, kalau diterima bagaimana, karena dia masih kecil banget," kenang Suparmi.
Baca juga: Ketika Syabda dan Bilqis Prasista Curi Perhatian di Thomas-Uber Cup...
Tak dinyana, Tiva akhirnya menjadi satu dari 14 anak yang diterima dalam seleksi itu. Dan Tiva menjadi peserta yang paling muda.
Singkat cerita setelah ditempa di PB Djarum, pada 2018 Tiva dipanggil pelatnas.
Suparmi mengaku sangat gembira saat Tiva bergabung dengan skuad Uber Cup 2022.
"Kemarin waktu dikasih tahu senang banget. Itu kan even bergengsi, setiap pemain pasti kepengin, tapi tidak semua pemain bisa masuk," ujar Suparmi.
Ia berharap, Tiva menorehkan hasil terbaik dalam Uber Cup 2022 ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.