Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Aisyah Sativa, dari Purwokerto hingga Gabung Skuad Uber Cup 2022

Kompas.com - 12/05/2022, 09:55 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Aisyah Sativa Fatetani, pebulutangkis asal Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjalani debutnya di Piala Uber 2022 atau Uber Cup 2022 dengan manis.

Ia berhasil mengalahkan peringkat 55 dunia, Leonice Huet, dalam tunggal putri untuk partai ketiga laga pembuka Grup A Uber Cup 2022 kontra Perancis, Minggu (8/5/2022) di Bangkok, Thailand.

Bagaimana perjalanan Tiva, demikian sapaan karibnya hingga tergabung dalam skuad Indonesia untuk Uber Cup 2022?

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Aksi Heroik Sertu Suparto | Kisah Masa Kecil Pebulutangkis Muhammad Shohibul Fikri

Gadis kelahiran 14 Mei 2002 merupakan anak kedua dari pasangan Heri Purwanto (52) dan Suparmi, warga Purwokerto.

Suparmi menceritakan, sejak kecil Tiva memang hobi bermain bulutangkis mengikuti hobi ayahnya.

Pada usia 5 tahun, Tiva bergabung dengan klub bulutangkis di Purwokerto. Berbagai kejuaraan di sejumlah daerah pun diikuti.

Kemudian pada tahun 2012, kata Suparmi, Tiva yang saat itu baru berusia 10 tahun ini mencoba mengikuti seleksi PB Djarum di Kudus, Jateng.

Baca juga: Deretan Pebulutangkis Indonesia yang Pernah Juara All England, Rudy Hartono Terbanyak

Motivasi orangtua Tiva saat itu hanya untuk menambah pengalaman anak kedua dari tiga bersaudara ini.

"Supaya nanti kalau ikut lagi sudah tahu," tutur Suparmi saat ditemui di rumahnya di Kelurahan Berkoh, Kecamatan Purwokerto Selatan, Rabu (11/5/2022).

Pasalnya, Suparmi tahu untuk masuk PB Djarum sangat sulit. Sementara Tiva saat itu juga masih sangat belia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com