Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Jadi Korban "Skimming", Bank Riau Kepri Lapor Polisi

Kompas.com - 12/05/2022, 06:19 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.comBank Riau Kepri akhirnya melaporkan total kerugian yang dialami nasabahnya usai diduga menjadi korban skimming atau pencurian data dengan alat khusus melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Rabu (11/5/2022) siang.

Adapun kerugian tersebut dilaporkan mencapai Rp 800 juta.

Kabid Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri) Kombes Pol Harry Goldenhart membenarkan adanya laporan atas tindak kejahatan yang dialami sejumlah nasabah Bank Riau Kepri.

Baca juga: Tanpa Transaksi, Bagaimana Bisa Tabungan Puluhan Nasabah Bank Riau Kepri Tiba-tiba Raib?

"Benar, pihak Bank Riau Kepri sudah membuat laporan ke kami siang tadi," kata Kombes Pol Harry Goldenhardt, Rabu ditemui di Mapolda Kepri.

Disamping melaporkan total uang nasabah yang raib, bank tersebut juga menyertakan rekaman CCTV di ATM yang berada di sejumlah kawasan Batam.

"Selain rekaman CCTV, pihak Bank Riau Kepri juga menyerahkan dua unit skimmer diduga sudah ditanam sejak beberapa hari sebelumnya yang digunakan oleh pelaku," terang Harry.

Baca juga: Puluhan Nasabah Kehilangan Uang di Bank Riau Kepri, Diduga Korban Skimming

Harry menambahkan dari hasil pemeriksaan, alat skimmer tersebut ditemukan di masing-masing ATM yang berada di HBC Plaza Sekupang, mesin ATM minimarket Primart dan di mesin ATM yang ada di Jodoh Centre.

"Total ada tiga mesin ATM yang sudah ditanam skimmer oleh pelaku untuk memuluskan aksinya," papar Harry.

Sementara itu, Pemimpin Kantor Pusat Bank Riau Kepri Edi Wardana mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab penuh atas kehilangan sejumlah uang pada rekening nasabah yang terjadi pada Senin (9/5/2022).

"Kami dari pihak manajemen akan melakukan pengembalian dana bagi nasabah yang telah melaporkan kehilangan dana di rekening mereka secara penuh," terang Edi dari keterangan resminya, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com