Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin Pria Sakit, Rahmi Berdiri Seorang Diri di Pelaminan, Ijab Kabul dengan Berbaring

Kompas.com - 11/05/2022, 10:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Viral sebuah video pengantin perempuan berdiri seorang diri di pelaminan.

Dia adalah Rahmi (24), warga Desa Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia seorang diri di atas pelaminan karena sang suami, Muhlis (26) jatuh sakit.

Pernikahan Rahmi dan Muhlis digelar pada Minggu (8/5/2022).

Muhlis jatuh sakit sehari setelah Hari Raya Idul Fitri. Pada Selasa (3/5/2022) sore ia dilarikan ke Puskesmas Woha karena kondisinya terus memburuk.

Muhlis sempat dirawat di Puskesmas Woha selama tiga hari.

Baca juga: Kisah Pengantin Wanita di Bima NTB, Berdiri Tanpa Mempelai Laki-laki di Pelaminan, Videonya Viral

Ia kemudian dirujuk ke salah satu dokter. Sekitar satu jam dirawat, Muhlis diperkenankan pulang.

Jelang pernikahan, kondisi Muhlis tidak membaik. Pihak keluarga Rahmi pun sempat meminta penikahan tersebut ditunda hingga kondisi Muhlis membaik.

Namun Muhlis menolak dan bersikukuh hadir di ijab kabul yang digelar di rumah Rahmi.

Padahal petugas KUA juga menawarkan agar ijab kabul dilaksanan di rumah Muhlis atas dasar kondisi kesehatan pengantin pria.

"Saat itu kakak saya (Muhlis) menolak, ia bersikukuh menghadiri ijab kabul di rumah Rahmi karena ingin sekali melihat kursi dan tenda pernikahan mereka," ujar Yati, adik Muhlis pada Rabu (10/4/2022).

Baca juga: Tiba-tiba Lompat ke Rel Saat Kereta Akan Lewat, Pengantin Baru di Jombang Tewas

Naik pikap, ijab kabul dengan berbaring

Yati bercerita keluarga mengabulkan permintaan Muhlis untuk tetap menggelar pernikahan.

Di hari pernikahan, Muhlis dibawa ke rumah mempelai perempuan dengan mobil pikap. Ia pun melakukan ijab kabul dengan kondisi terbaring.

"Saat dibawa menggunakan mobil pikap, kakak hanya bisa terbaring lemah, ijab kabulnya bahkan dilakukan dalam kondisi terbaring," tutur dia.

"Setelah prosesi ijab kabul berlangsung penyakitnya semakin parah sehingga harus dibawa pulang untuk istirahat di rumah," tambah Yati.

Baca juga: Foto Viral Pengantin Laki-laki Mirip Presiden Jokowi, Sang Istri Kaget Saat Buka Medsos

Yati mengatakan, dari keterangan tenaga medis, kakaknya menderita infeksi asam lambung.

Sementara itu Rahmi mengatakan jika suaminya sakit karena kelelahan menggarap lahan jagung selama empat bulan terakhir untuk biaya pernikahan.

"Sedih sebenarnya kejadian itu enggak mau saya ceritakan. Baru sekarang saya tahu penyakitnya, mungkin karena dia (Muhlis) terlalu capek di ladang tanam jagung, katanya itu untuk modal kita nikah," ucap Rahmi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Junaidin | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com