Pada tahun 2017, Arya Permana (11), warga Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwarung, Karawang menderita obesitas dengan berat badan 192 kg.
Namun setelah dua tahun, ia berhasil menurunkan berat badan menjadi 85 kilogram.
Pada 2017 lalu, Arya sempat menjalani operasi bariatrik di RS Omni Alam Sutera, Tangerang. Setelah operasi, Arya mengaku gampang kenyang dan porsi makannya berkurang drastis.
Ia juga rajin berolahraga disampingi oleh Ade Rai.
Berkat kegigihan Arya dan pendampingan dari orangtua serta bantuan dari banyak pihak, berat badan Arya berangsur turun.
Pada 2019, Arya sudah bisa beraktifitas selayaknya anak-anak pada umurnya. Dia juga mulai sekolah di SMP dan sudah mahir bermain sepak bola, naik motor, hingga berenang.
Baca juga: Kisah Arya Permana Turunkan Berat Badan Hingga 109 Kilogram
Ia sempat mengalami sesak napas dan kejang-kejang. Yudi meninggal setelah sempat sepekan mendapat perawatan di RSUD Karawang.
Kerabatnya, Nadia, mengungkapkan, Yudi bangun sekitar pukul 04.00 WIB dan mengaku kegerahan. Dia kemudian memutuskan untuk mandi. "
Kemudian dia kembali berbaring. Tak lama dia mengeluhkan sesak napas," ucapnya.
Keluarga kemudian mencoba menghubungi dokter. Akan tetapi, Yudi mengalami kejang-kejang dan akhirnya tidak bergerak.
Baca juga: Keinginan Terakhir Pasien Obesitas 310 Kg di Karawang
"Karena panik, saya langsung menghubungi perawat yang jaga. Namun, setelah perawat datang, Yudi sudah tak bergerak," kata Nadia.
Sebelumnya, Yudi mendapat bantuan berobat dari Pemkab Karawang melalui Dinas Kesehatan Karawang.
Berat badannya dalam setahun terus naik dari 110 kg menjadi 310 kg. Namun, karena keterbatasan ekonomi, Yudi mengurungkan niat untuk berobat.
Baca juga: Sesak Napas dan Kejang, Pasien Obesitas 310 Kg Meninggal