Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Pertamina EP Field Limau Prabumulih: Tidak Ada Ledakan, Tidak Ada Pipa Gas yang Terbakar

Kompas.com - 10/05/2022, 17:01 WIB
Amriza Nursatria,
Khairina

Tim Redaksi

PRABUMULIH, KOMPAS.comPertamina EP Limau Field (PEP Limau) memberikan klarifikasi atas kejadian kebakaran di Stasiun Kompresor Gas I (SKG I) Senin (9/5/2022).

 

Senior Manager Limau Field Zulfikar Akbar dalam keterangan persnya, Selasa (10/5/2022) menyampaikan, yang terbakar adalah uap gas/kondensat yang terakumulasi di sekitar oil pit dan rawa dan bukan ledakan pipa gas.

 

"Sekitar pukul 06. 00 WIB pagi, tercium bau menyengat uap gas/kondensat dari arah rawa. Kondisi ini segera dilaporkan operator kepada pengawas. Belum sempat diambil tindakan, tiba-tiba terjadi letupan dari sumber yang belum diketahui dengan pasti," jelas Zulfikar Akbar.

Baca juga: Suara Ledakan Pipa Gas di Prabumulih Terdengar hingga Radius 3 Kilometer

 

Zulfikar memastikan bahwa tidak ada pipa gas yang terbakar dan tidak ada ledakan seperti yang sudah diberitakan.

 

"Tidak, tidak ada ledakan dan tidak ada pipa gas yang terbakar," katanya

 

Diungkapkan Zulfikar, ketika tim melakukan evakuasi dan pemadaman, diketahui dua orang warga dengan inisial K (52) dan N (47) terkena sambaran api.

 

Dua warga tersebut sedang melintas di depan jalan SKG I, mengendarai sepeda motor. 

 

Untuk melakukan pemadaman di oil pit dan rawa yang terbakar operator menggunakan fire pump dan mendatangkan dua unit fire truck dari Limau Field dan Prabumulih Field. 

 

"Sekitar pukul 08. 00 WIB api berhasil dipadamkan sambil terus dilakukan pendinginan dan pengamanan di sekitar lokasi oil pit dan area rawa. Paralel dengan proses pemadaman api, tim mengevakuasi dua korban ke RS Pertamina Prabumulih untuk mendapat penanganan medis. Kemudian, dirujuk ke salah satu rumah sakit di Palembang untuk mendapat penanganan yang terbaik yang memiliki fasilitas penanganan luka bakar," ujar Zulfikar.

Baca juga: Pasca-Ledakan Pipa Gas di Prabumulih, Pertamina Pastikan SKG 1 Tak Terdampak

 

Perkembangan kondisi vital pasien pada pukul 06.45 WIB, kedua pasien dalam tingkat kesadaran penuh dan baik. 

 

"Pertamina EP turut memberikan bantuan akomodasi kepada keluarga korban yang menunggu di Palembang. Pertamina EP turut prihatin dan bersimpati kepada kedua korban. Pertamina EP bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa kedua korban," sambung Zulfikar Akbar

 

Setelah dilakukan mitigasi awal, tidak terdapat kerugian yang mempengaruhi operasional SKG I sebagai penyuplai kebutuhan own use gas di Limau Field.

 

Zulfikar menambahkan, peristiwa ini sedang dalam proses evaluasi dan Pertamina terus melakukan perbaikan berkelanjutan dalam meningkatkan keandalan fasilitas operasi, dengan selalu mengedepankan aspek HSSE sebagai prioritas utama.

 

Sebelumnya diberitakan terjadi ledakan pipa Pertamina yang mengakibatkan terjadi kebakaran di Pertamina EP Limau Field (PEP Limau) di Kota Prabumulih Senin (9/5/2202).

 

Akibat kejadian itu dua orang warga yang tengah melintas menggunakan sepeda motor di dekat tersambar api dan mengalami luka bakar.

 

Kasus kebakaran itu sendiri sedang diselidiki personel Polres Prabumulih dan Polda Sumsel. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com