Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Kokor Minse dan Pesan Ketekunan di Manggarai Barat, NTT

Kompas.com - 09/05/2022, 14:37 WIB
Markus Makur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Bahan dan proses kokor minse

Sebelum tradisi kokor minse dilakukan, ada sejumlah bahan yang perlu disiapkan yaitu haju lunteng (kayu besar), cewe mese (kuali besar) atau wajan besar untuk merebus air enau, hendok mehe (sendok besar terbuat dari kayu) berbentuk lempeng untuk mengaduk di kuali.

Kemudian hendok mehe (sendok besar terbuat dari kayu yang berbentuk gayung) untuk mencetak gula, dan tempat cetakan gula yang biasanya berbentuk balok, berukuran panjang sekitar 10-15 sentimeter, dan lebar serta tebal sekitar 5-7 sentimeter.

Proses kokor minse dilakukan dengan membuat api di tungku (likang/sapo).

Kemudian meletakkan kuali atau wajan besar di atas tungku api, masukan minse ke dalam wajan besar agar dapat direbut dengan sempurna.

Selanjutnya memasukkan haju lunteng (kayu besar) ke dalam likang. Bahan dasar kayu, boleh kayu mentah dan dicampur dengan kayu kering.

"Biasanya kayu keras, agar arang dan lidah apinya bagus, dan diusahakan agar bara api (wara api) dan kete api (lidah api) bertahan lama sehingga proses masakkan minse (kokor minse) secara maksimal dan menghasilkan gula merah (gola malang) secara baik," jelasnya.

Baca juga: Fenomena Tanah Bergerak di Manggarai Barat, 1 Keluarga Terpaksa Mengungsi ke Kebun

Peniup api bebahan bambu bisa digunakan di sela proses memasak. 

Jika keadaan gulanya masih berupa getah, berarti masakan belum sempurna. Oleh karena itu, sebelum air gula dituangkan ke cetakan, terlebih dahulu dites dengan mencelupkan sendok lempeng ke dalam kuali.

Kemudian dicelupkan ke air dingin dan dites dengan cara dijilat.

"Apabila masakkan minse sudah matang, maka air gula dicedok dengan sendok yang berbentuk gayung yang terbuat dari kayu untuk dituangkan ke dalam ke mal.Setelah gula dimasukkan ke dalam malang, maka dibiarkan dulu sampai kering dan membentuk hasil gula yang sempurna (gola malang)," jelasnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 8 Mei 2022

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com