KOMPAS.com - Empat pemudik dari Karawang, Jawa Barat, tersasar di area persawahan di daerah Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (6/5/2022) malam.
Mereka tersasar di area persawahan seusai berwisata di Pantai Menganti Kebumen, Jateng.
Alih-alih ingin menghindari kemacetan, empat pemudik bersepeda motor itu malah tersasar di area persawahan yang aksesnya susah dilalui.
Baca juga: Cara Pantau Pemberlakuan One Way di Jalan Tol dengan Google Maps
Mereka baru sadar tersesat setelah kabel kopling salah satu sepeda motor putus.
Baca juga: Google Maps Kadang Bikin Pengendara Tersesat, Ini Penjelasan Pengamat
Kapolsek Ketanggungan AKP Suroto membenarkan peristiwa yang terjadi kepada pemudik tersebut.
Baca juga: Cara Menggunakan Google Maps agar Tak Tersesat
Suroto menjelaskan, para pemudik itu semula berniat menghindari kepadatan lalu lintas di Jalur Nasional Pejagan- Prupuk.
Para pemudik itu mengikuti jalur alternatif yang ditunjukkan Google Maps.
Namun, mereka justru tersasar dari jalur utama dengan jarak sekitar 5 kilometer.
Keempat pemudik berhenti setelah salah satu kendaraan mengalami kerusakan pada kabel kopling.
Mereka baru menyadari bahwa yang dilalui merupakan area persawahan.
Polisi yang mendapat laporan dari warga bahwa ada pemudik yang tersesat, segera menuju lokasi.
Tetapi karena medan yang tidak memungkinkan, petugas saat itu baru mengevakuasi keempat pemudik ke Koramil Ketanggungan. Sementara kendaraan mereka ditinggal.
"Karena waktunya sudah malam, jadi kami minta mereka untuk bermalam saja. Sementara kendaraan masih tertinggal di area persawahan karena tidak memungkinkan untuk di evakuasi," kata Suroto, Sabtu (7/5/2022).
"Hari ini kendaraan baru akan dievakuasi. Lantaran semalam kondisi dan medannya tidak memungkinkan," ujar Kapolsek menambahkan.
Kasus pengendara tersesat karena Google Maps sudah sering terjadi.
Selain cerita dari Brebes, kasus serupa juga pernah terjadi di Gianyar, Bali
Akibat kejadian itu, truk yang dikemudikan Agus Tri Pamungkas (23), terjun ke sungai setelah menelusuri jalan yang direkomendasikan Google Maps.
Cerita lainnya juga datang dari Kintamani, Bali, di mana dua turis asal Belgia, Deroo Louise Maelyss B (22) dan Verhaegha Emma Marthe M (21), tersesat di tengah hutan di Kintamani, Bali, Kamis (1/8/2019).
Mereka tersesat setelah mendaki Gunung Batur dan berencana kembali ke wilayah Tejakula dengan mengandalkan aplikasi Google Maps.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Pakai Google Maps untuk Hindari Macet, 4 Pemudik Malah Kesasar di Ketanggungan Brebes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.