PADANG, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat (Sumbar) belum menerima pengaduan nasabah Bank Nagari terkait dugaan pembobolan rekening nasabah.
Kendati demikian, OJK Sumbar terus memantau perkembangan kasus dan memonitoring penyelesaian dari Bank Nagari.
"Belum ada nasabah yang melapor ke OJK. Tapi kita akan terus pantau kasus ini," kata Kepala OJK Sumbar Yusri yang dihubungi Kompas.com, Jumat (6/5/2022).
Baca juga: Oknum Wali Nagari di Solok Ditangkap Polisi, Diduga Jual Organ Satwa Dilindung
Yusri menduga kasus itu disebabkan skimming atau penduplikasian data nasabah yang dilakukan pihak luar untuk membobol dana nasabah dalam rekening.
Untuk itu, pihaknya mengimbau nasabah bank agar berhati-hati dalam melakukan transaksi di mesin ATM.
"Saya sudah pernah melihat kamera kecil sebesar nyamuk yang diletakkan di dekat keyboard mesin ATM. Ini untuk mengintai nomor PIN nasabah," kata Yusri.
Baca juga: Uang Nasabah Diduga Dibobol, Pihak Bank Nagari: Sedang Diidentifikasi
Yusri mengatakan apabila ada yang mencurigakan di mesin ATM segera lapor ke nomor resmi bank.
"Selain itu kita imbau agar nasabah untuk mengganti nomor PIN secara berkala," kata Yusri.
Diberitakan sebelumnya, nasabah Bank Nagari di Sumatera Barat dikejutkan dengan adanya informasi pembobolan rekening nasabah oleh oknum tidak dikenal.
Informasi itu beredar dari status seorang warga di media sosial facebook.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.