PADANG, KOMPAS.com - Seorang oknum wali nagari atau kepala desa di Kabupaten Solok, Sumatera Barat ditangkap polisi karena diduga memperjual belikan organ tubuh satwa dilindungi.
Oknum berinisial AR (44) itu ditangkap bersama dua orang rekannya, HP (33) dan RS (42) oleh tim gabungan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Gakkum LHK Wilayah Sumatera dan Polres Kota Solok, Rabu (8/12/2021) di Sumani, Solok.
Baca juga: Sita 11 Satwa Dilindungi dari Rumah Warga di Lumajang, Polisi: Kami Langsung Koordinasi dengan BKSDA
Dari tangan pelaku diamankan barang bukti berupa satu lembar kulit beruang, satu kantong tulang beruang yang disimpan dalam karung, beberapa bungkusan plastik berisi sisik Trenggiling dan satu unit mobil yang digunakan para pelaku.
"Mereka kami tangkap saat menunggu pembeli di jalan raya Sumani, Solok," kata Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono yang dihubungi Kompas.com, Kamis (9/12/2021).
Baca juga: Polisi Bongkar Temuan 11 Satwa Dilindungi di Lumajang, Pemilik Masih Buron
Ardi mengatakan penangkapan itu berawal dari adanya laporan masyarakat terhadap adanya rencana jual beli bagian tubuh satwa dilindungi.
Selanjutnya tim yg terdiri dari Balai KSDA Sumbar, Balai Gakkum LHK Sumatera Seksi Wilayah II dan Kepolisian Resort Solok Kota melakukan penindakan.
Baca juga: 8 Satwa Dilindungi Dilepasliarkan ke Kawasan Suaka Margasatwa Padang Sugihan, Banyuasin
"Saat ini ketiga para pelaku telah diamankan di Kantor Satreskrim Polres Solok Kota untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut," kata Ardi.
Tim, kata Ardi masih terus bekerja mendalami informasi, dan tidak tertutup kemungkinan adanya para pelaku lain.
Pelaku diduga melanggar Pasal 21 ayat 2 huruf d jo Pasal 40 ayat 2 Undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.